happy reading..❤️❤️
-
"Menurut gue yang cocok itu - alin"sorak vio semangat, bahkan diangguki oleh semuanya.
"kok jadi gue"tunjuk alin pada dirinya sendiri.
"ya kan Lo punya suara yang mendukung tuh, jadi yaudah sih fine-fine aja lah" ucap Kayla sembari menepuk pundak alin dua kali
"males banget"
"ayo lah Lin, demi kelas nih"bujuk Kevin
"yaudah kenpa gak Lo aja kev"
"Lo tau sendiri suara gue"
"makanya les vokal"
"mahal, mending buat makan"
"gendut mampus"
"ya olahraga lah"
"olahraga apaan baru lari sekali putaran aja langsung lambaikan tangan"ketus alin yang mengingatkan ia pada saat jama olahraga kemarin, dimana sang ketua kelas yang sudah menyerah duluan saat jam olahraga baru dimulai .
"kalau kemarin itu emang lagi gak enak badan"bela Kevin
"alesan terus"
"nyata uy"
"hoax uy"ujar alim menirukan kalimat Kevin
"ini kenapa jadi bahas yang gak jelas sih, kita kan lagi bahas tentang pensi"sela gina yang mulai jengah melihat perdebatan orang itu.
"ya makanya bantuin bujuk si alin nih"
"dikelas ini ada 40 murid tapi kenapa jadi gue?"tanya alin
"ya karena dikelas ini yang punya suara bagus cuma Lo"
"o.. jadi menurut Lo suara gue gak bagus gitu?hah?"ujar salah satu siswi dengan muka menornya.
"bisa gitu, orang Lo ngomng aja nih telinga langsung sakit"sungut Gilang dengan tatapan sinis
"ih gak gitu juga nya"teriak siswa itu tak terima
"tapi emang gitu"
dan terjadi lah perdebatan yang unfaedah itu hingga tak terasa bel pertanda istirahat pun berbunyi, tanpa memperdulikan yang lain alin pun langsung bangkit dari tempat duduknya dan berjalan ke kantin, Karena sedari tadi perutnya sudah berdemo .
"Kay , alin mana?"tanya Vio setelah sadar bahwa sahabatnya sudah tidak ada dibangkunya.
Kayla hanya mengangkat bahunya"ke kantin mungkin"
"jahat bener, kita ditinggal kuat lah kay"vio langsung menarik tangan kay untuk mencari alin.
-
dikantin alin duduk manis dengan semangkok bakso dan jus jeruk dihadapannya.
Brakk
alin tersentak ketika ada yang menggebrak mejanya, untung ia sedang tidak memakan bakso kalau ia sedang mengunyahnya bisa jadi trending topik 'seorang siswi cantik mati tersedak bakso sekolah'.
alin mendongakkan kepalanya untuk melihat siapa yang sudah mengganggu acara makan nya itu dan ia menemukan tiga orang siswa bahkan tidak pantas disebut siswa karena dari pakaian yang kekecilan, muka yang terlalu menor dan rambut bagaikan pelangi.
mereka lebih pantas disebut Tante-tante mungkin..itulah pikiran alin."kenapa?"tanya alin to the point
"kenapa kata Lo?"
"lah iya, orang gue gak tau apa-apa dan tiba-tiba Lo Dateng kesini ganggu acara makan gue"sewot alin
"dengerin nya buat Lo anak baru gak usah sok cantik apalagi cari perhatian kesana kesini udah kayak jalang"ucap gadis yang ber- name tag Clara
"gue gak kenal sama Lo dan gak punya masalah sebelumnya, jadi kenpa Lo bisa ngomong kayak gitu"ujar alin dengan nada santai walaupun dalam hati ia sudah mengumpat Clara.
keributan itu pun tak luput dari semua murid Nusa Bhakti yang sedang ada dikantin, bahkan Satya dan yang lain pun melihat dan mendengar nya.
"gak Lo bantuin lan?"tanya Devan kepada alan
"udah biarin aja dulu, nanti kalau udah kelewatan baru maju"jawabannya yang diangguki Satya.
"tuh bantuin sa"ujar Devan kepada Aksa
"lah kok jadi gue"
"kan Clara tuh fans club Lo, pasti tuh ada sangkut pautnya sama Lo"
"ya itu mah si Clara bukan gue"
Brakk
semua tersentak ketika alin menggebrak mejanya dan menatap nyalang kepada tiga gadis didepannya."MAKSUD LO APA? GUE GAK KENAL LO DAN GUE GAK ADA MASALAH SAMA LO"teriak alin ketika Clara dengan sengaja menumpahkan minuman nya ke seragamnya, kalau hanya adu mulut mungkin ia tak Se-marah ini.
"masalahnya Lo tuh jadi cewek keganjenan tau gak, berasa murahan banget udah sama kak Satya tapi deketin adiknya gak cukup itu aja Lo juga deketin Aksa "jelas Clara
"terus apa urusannya sama Lo kalau gue Deket sama mereka toh mereka fine-fine aja, jugaan kalau gue murahan itu urusan gue bukan urusan Lo"ujar Alin dengan jari telunjuk yang mengarah pas pada muka Clara
dengan kasar Clara menyingkirkan jari alin"jauhin jari Lo dari muka gue"
"kenapa? mau gue sandingkan muka yang udah mirip tante-tante itu sama sepatu gue"ejek alin
"Lo emang minta diberi pelajaran citra , fina pegang dia"ujarnya kepada kedua gadis dibelakang , dengan patuh mereka berdua langsung memegang sisi kiri kanan alin.
alin tak memberontak karena ia ingin lihat sampai mana permainan yang akan dilakukan seorang Clara, dari kejauhan vio dan Kayla melotot melihat temannya sedang dibully oleh Clara dengan cepat mereka langsung kearah meja alin.
"WOY LEPASIN TEMEN GUE"teriak vio dari pintu kantin.
"ini apaan sih, lepasin gak?"vio melotot kepada gadis yang bernama citra
"gak"
"lepasin, cepet sebelum Lo nyesel"
"siapa Lo, merintah gue"
"udah diem Vi, ini urusan gue sama nih tante-tante Lo gak usah ikut campur"sela alin
"tap.."
"Lo emang beneran minta dihajar"ucap Clara memotong perkataan vio, gerakan tangannya ketika ingin menampar alin terhenti ketika ada tangan yang lain menghalanginya.
sontak semua mata melihat siapa pelakunya, disana ada Satya yang mencekal tangan Clara dengan tatapan mata yang tajam dan dibelakang akun sudah ada Alan yang menjauhkan citra dan Fina bahkan ia memakaikan almamater nya ketubuh alin untuk menutupi seragam yang basah.
"jangan pernah Lo sentuh alim dengan tangan kotor Lo ini"desis Satya penuh dengan ancaman bahkan ia menyentakkan tangan Clara dengan kasar sampai yang punya meringis.
"kenapa Lo belaiin dia sih kak, cewek murah kayak dia tuh cuma mau manfaatin kakak doang"ucap Clara
"wah nih anak cari mati"-batin vio dan Kayla
mendengar itu Satya langsung mencengkram tangan Clara dengan kuat"Lo ngomong dia murahan tapi Lo gak sadar diri padahal Lo lebih di bawah kata murahan itu, dan gue peringatin sama Lo jangan pernah Lo usik apalagi Lo hina alin dengan mulut busuk Lo itu, paham"
"Lo emng cewek Ra, tapi kita gak pernah Mandang cewek apa cowok kalau dia udah ngusik dan ganggu alin maka kita gak segan buat nonjok dia"sekarang alan mengangkat bicara dan langsung menarik alin keluar dari kantin yang diikuti satya .
"emang enak, makanya jangan sok berkuasa"ejek Kayla
"hu.. malu aku"sambung vio yang langsung berlari dan jangan lupakan ia juga menarik Kayla.
Clara yang melihat itu pun hanya bisa menahan emosinya liat aja nanti , permainan akan dimulai batinnya .
..
KAMU SEDANG MEMBACA
AKAD "Aksa Adlina"
General FictionAdlina atau sering dipanggil Alin adalah seorang gadis cantik yang dapat membuat semua kaum Adam jatuh hati padanya. tapi kecantikan nya tidak ampuh untuk seorang Aksa Pradipta cowok tampan, yang juga memiliki bejibu fans , tapi ia memiliki sifat...