CHAPTER 20

4 3 0
                                    

happy reading...❤️❤️

-

Dukk...

"berhenti nya biasa aja dong, keliatan banget mau modus"cibir alin ketika Aksa memberhentikan kendaraannya dengan tiba-tiba hingga kedua helm itupun beradu.

"Lo kalau mau bales dendam jangan gitu juga caranya kalau tadi gue langsung me.."

"diem"ucap Aksa datar dan dingin itupun menghentikan ucapan alin.

"kok.."

"gak nyangka ketemu lagi nih"

lagi? ucapan alin harus terpotong tapi bukan Aksa suara itu berasal dari arah depan, karena penasaran Alin melihat kedepan sontak mata ia membola melihat siapa didepannya.

didepan sana ada segerombolan anak geng dari sekolah lain dan salah satunya alin ingat ia pernah bertemu diarena balap tempo lalu.

"bawa siapa tuh? kayaknya boleh juga nih kalau kita coba"ucapnya dengan seringai mengerikan

Alin yang mendengar itu langsung mengeratkan pegangannya pada ujung jaket Aksa dan terus berdoa dalam hati.

"diem aja tuh bos, boleh kayaknya" ucap temanya

"minggir mumpung gue lagi baik hati"ujar Aksa dengan nada santai tapi penuh dengan tekanan

"cepet amat, kita main dulu lah sama tuh cewek yang Lo bawa"ucap Alex - ya Alex lah yang menghadang mereka.

"masalah Lo cuma sama gue, jadi gak ada urusannya sama nih cewek"

"wih.. kayaknya spesial banget tuh cewek buat Lo, tapi boleh lah berbagi" Aksa yang mendengar itupun langsung mengeratkan rahangnya.

bukan, bukan ia punya rasa pada alin tapi ia adalah seseorang yang slalu menghargai dan menjaga wanita , jadi jangan heran ketika ada yang seseorang menghina atau melukai wanita Aksa langsung turun tangan.

"Lo diem disini aja"ucap Aksa seraya turun dari motor

"Lo mau kemana? jangan bilang Lo mau nyamperin mereka?"seru alin tak percaya dengan apa yang akan dilakukan Aksa, bayangkan saja 1 orang lawan 20 orang itu mustahil..

"Lo diem disini aja gak usah mendekat, kalau nanti situasi udah gak kondusif Lo langsung lari ke tempat yang aman"ucap Aksa tanpa menjawab pertanyaan dari alin

Alin melotot ketika mendengar perkataan Aksa " Lo gila?! gak, kita pergi aja dari sini "putus alin

"ngomel nya pending dulu di lanjut besok aja dan ikuti semua perkataan gue tadi" ujar Aksa yang langsung menghampiri kearah Alex, bahkan teriakan alin untuk kembali pun  ia hiraukan.

"apa mau Lo?"tanya Aksa ketika sudah dihadapan Alex

Alex yang mendengar itupun langsung terkekeh "mau gue.. Lo hancur"

"gue heran dari dulu Lo itu slalu cari masalah padahal gue sendiri gak tau apa masalahnya"

"Lo itu sumber masalah dalam hidup gue, andai Lo gak muncul maka gue gak kayak gini "jelas Alex

"sumber masalah? yang mana?"tanya Aksa dengan kening berkerut

"ngbacot Lo, SERANG" setelah mendengar perintah dari Alex semua rombongan itu langsung maju menyerang Aksa.

Alex yang melihat itu tersenyum miring sekarang Lo bakalan tunduk sama gue sa..

alin yang melihat itu hanya bisa menutup mulutnya dengan tangan, ia bingung harus bagaimana bahkan untuk bergerak pun kaki nya sudah lemas.

AKAD "Aksa Adlina"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang