part 9

4.4K 469 33
                                    


Ke empat anggota geng Rasgar kini tengah berada di warung Oyeng, warung yang menjadi base came mereka. Letaknya berada di area belakang sekolah, tak hanya geng Rasgar. Siswa siswi yang nakal pun ikut nongkrong disana, namanya sekolah, belum lengkap jika tak ada warung tongkrongan khusus anak anak nakal. (Nama warung nya gue bingung mau namain apaan yaudah jdi oyeng aja:v)

Bruttt

Suara tersebut kini menjadi perhatian seisi warung, dan tatapan mereka jatuh pada sosok Revan yang tengah memakan mie.

Revan yang merasa di perhatikan pun menaikan sebelah alisnya, "napa lo? Mau ya? Beli makanya bolot!" Ucapnya antusias.

"Lo jorok tolol, makan sambil kentut biadab banget!" Razka mengoceh sambil menempleng kepala Revan.

"Ganteng doang kentut sembarangan!" Timpal Debra membuat Revan mencibir.

"Kentut itu anugrah tuhan yang harus di nikmati, seperti apa yang di nyatakan pada puisi nenek moyang kita,"  Jelas Revan.

"Emang kentut ada puisinya?" Tanya Dirga yang baru saja datang sambil membawa semangkok mie.

"Jelas ada! Nih dengerin," Revan menarik nafas, mengambil ancang ancang.

  " kentut, oh kentut......."

Revan menaikan tangannya ke atas mendrama.

"Suara mu halus dan lembut seperti suara burung perkutut..
Bila di tahan sakit perut, bila di lepas bakalan ribut....."

"Oh kentut......
Kau bersemayam di dalam perut....
Bau mu seperti bangkai siput....
Kaulah angin ribut...
Keluar dari lubang kecil yang keriput....
Kalau bunyi put put put."

Brut

Revan kembali kentut, membuat semua orang yang tengah mendengar dengan serius langsung membanting barang di sekitarnya.

"Jan di dengerin ntar ketularan bolot," bisik Dirga pada Debra, Debra langsung kembali membisikannya pada Razka, kemudian Razka membisikannya pada siswa lain. Dan begitupun selanjutnya.

"Ga asik maennya bisik bisikan," cibir Revan kemudian bangkit dan menempleng wajah Dirga.

"Gila lo ga jelas!" Balas Dirga ikut menempleng Debra, Debra yang tak terima pun langsung menempleng Razka, begitu seterusnya sampai mati semua.

Tiba tiba Argi datang, membuat geng Rasgar terdiam.

"Bau tai kucing," Bisik Revan pada Dirga, Dirga langsung membisikannya pada Debra, di lanjut Razka sampai yang lainnya.

Seketika semua langsung bangkit dan keluar dari warung, Argi yang hendak duduk pun mengurungkan niatnya, ia menaikan sebelah alis.

"Mau kemana lo pada?" Tanyanya keheranan.

"Kemana aja asal gak bau tai kucing," Teriak Debra.

₩₩₩₩


"Eh prasaan gue blom pernah tuh main ke rumah lo," Aldara yang tengah memakan bakso mendongak, ia kemudian mengangguk.

"Mau main?" Tanya nya, seketika Ganes langsung mengangguk semangat.

"Pulang sekolah aja gimana?" Usul Ganes, Aldara hanya membalas oke. Kemudian kembali memakan baksonya.

"Ikutan dong! Mau main barbie ya?" Entah badai dari mana Revan dan keempat geng Rasgar muncul, Aldara memutar bola matanya jengah.

Kelima geng Rasgar pun mendudukan dirinya di meja Aldara, kantin menjadi ricuh karna kedatangan mereka.

"Ciee makan somay ciee," goda Razka.

"Buta mata lo hah?" Aldara menunjukan sebiji bakso ke depan mata Razka, ia benar benar gemas dengan kelakuan biang kerok mereka.

"Kan cinta itu buta," Jawa Razka sambil menaik ataskan sebelah alisnya.

"Gada hubungannya buta liat bakso sama cinta bambang!" Kesal Ganes menempleng wajah Razka.

"Suapin dong Dar," Ucap Argi mencondongkan tubuhnya, Aldara sempat meringis. Ia menggeserkan mangkoknya pada Argi.

"Ga usah di suapin, buat lo aja semua," ucapnya sembari terkekeh kecil, jujur saja ia masih mengingat kejadian kemarin malam.

"Kalian pada kenapa sih? Kok kaya ngejauh gitu sama gue?" Tanya Argi yang membuat semuany terdiam, kecuali ganes yang tak mengetahui apa apa.

"Gapapa," jawa Aldara sembari tersenyum.

Tbc.......

Aaaaa ini bonus buat hari ini, maaf klo sedikit. Cma 600 kata hihi. Makasi banyak buat kalian yang udah bantu promosiin cerita aku, jujur aku seneng banget aaaa:(

Btw mau buat gc wa Reuni mantan gak?

Kalo mau dan udah setuju chat aku aja ya.

Oh ya jangan lupa baca cerita aku yang satunya><





Masih baru loh, penasaran ga? Makany baca><

See you❤

Reuni MantanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang