Aldara tak pernah menyangka jika kepindahannya ke sekolah baru adalah sebuah malapetaka, mantan adalah hal yang harus ia jauhi. Namun sekarang ia justru harus berhadapan dengan sosok yang bernama mantan.Hebat bukan? Sebuah Geng yang bernama Rasgas yang mempunyai ketenaran dimana mana adalah sekumpulan mantan Aldara. Mungkin sebagian orang yang mendengarnya berpikir itu semua adalah lelucon, namun itu justru benar adanya.
Seharusnya ia tadi memilih untuk kabur saja dari kantin, bukan bersembunyi di bawah meja dan berakhir terciduk seperti sekarang.
"Dara?" Satu kata yang terlontar di mulut pria tersebut mampu membuat jantung Aldara bergetar hebat.
"Hai Argi," Aldara menyapa balik, ia merutiki kebodohan nya.
Bego lo Alda bego! Bodoh lo tau ga bodoh!!
Aldara mengumpat dalam hati, perlahan ia keluar dari persembunyian dengan muka yang tertunduk.
Hening.
Aldara mencoba mendongak, menatap sekumpulan malapetaka yang tengah berdiri di hadapanya.
"Naun?"
"Alda?"
"Dria?"
"Jaenab?"
Ucap ke empat remaja tersebut kecuali Argi.
"Kalian pada manggil siapa si?" Tanya Ganesia yang sedari tadi di landa kebingungan.
"Dia mantan gue!"
Ucap ke empat Geng Rasgar secara bersamaan. Sontak seisi kantin melongo di buatnya, Aldara meringis pelan sembari menggaruk tengkuk kepalanya.
"Dia juga mantan gue," Ucap Argi, membuat semuanya kembali melongo.
"WHAT THE FUCK?!!"
Ucap seisi kantin kecuali Alda dan Argi, Ke empat anggota Rasgar saling pandang dengan wajah terkejut.
Aldara yang merasa malu pun memilih berlari pergi meninggalkan kantin.
"ALDA TUNGGUIN GUE LO HUTANG PENJELASAN SAMA GUE!!!" teriak Ganesia yang berlari menyusul.
"Dara!" Ucap Argi ikut menyusul, tak hanya Argi, ke empat sahabatnya pun ikut berlari menyusul Aldara.
Seisi kantin langsung ribut dan ikut berlari menyusul.
Gak sekalian senegara aja yang nyusul?
Aldara berlari tak tentu arah, ia benar benar belum hapal tata letak sekolah barunya.
Ia menaiki tangga, berjalan menuju Rooftop dengan langkah tergesa.
Di sisi lain Geng Rasgar menghentikan langkahnya, Dirga yang baru saja melihat Aldara menaiki tangga lantas tersenyum miring.
"Kita naik ke markas bro," Ucap nya kemudian tanpa basa basi kelima remaja tersebut berjalan menuju tangga Rooftop.
₩₩₩₩₩₩₩₩₩
Aldara menghembuskan nafas lega, ia rasa jika sekarang dirinya aman. Berjalan menuju pembatas Rooftop, Aldara menarik nafas panjang. Tatapannya menatap lapangan sekolah yang sangat luas.
"Apa gue pindah sekolah lagi aja ya? Dari pada disini. Lama lama gue bisa mampus di basmi mantan geblek kaya mereka."
"Mantan geblek yang mana nih neng?"
Deg.
Aldara kembali menegang, ia memutar kepalanya perlahan menengok ke belakang. Aldara tersentak, kelima mantan biadab nya tengah kini tengah berdiri di hadapannya dengan berbagai seringai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reuni Mantan
Teen Fictionini tentang Aldara Naundria yang terjebak dalam lingkaran mantan, kepindahan nya ke sekolah baru menjadi awal dari sebuah kehancuran. dimana dirinya harus berhadapan dengan para mantan yang dulu pernah ia sakiti. parah nya, mantan Aldara menjadi sat...