1

28.8K 878 4
                                    

Selamat membaca

🌸🌸🌸

Alvian Senjani memeluk sedih istrinya yang menangis, kabar dari dokter kandungan beberapa menit lalu membuat pasangan suami istri itu syok, hancur rasanya mendengar rahim istrinya akan diangkat setelah keguguran

Alvian dan amelia menikah sudah tiga tahun, mereka sangat menanti kehadiran penerus keluarga Senjani,
kebahagian mereka hanya sebentar dan digantikan dengan kabar buruk

kini, Musnahlah harapan pasangan itu, Bagaimana ia menjelaskan kepada kedua orang tuanya, jika Amelia tidak akan bisa memberikan cucu yang mereka inginkan kehadirannya

Alvian sangat stres memikirkan masalahnya itu hingga pola makanya terganggu, ia juga jarang tidur, Apalagi setelah melihat keterkejutan kedua orang tuanya, dari sebelum Alvian menikah dengan Amelia, ibunya sangat ingin mempunyai cucu yang banyak

Kendra Sahabat Alvian menyarankan Alvian untuk menikah lagi, Alvian dengan tegas menolak saran sahabatnya itu, dan sudah ikhlas jika tidak mempunyai anak walaupun di dalam hatinya berkata lain

"Sudah, Sudah! Sudah
jangan minum lagi" Kendra menahan tangan Alvian yang akan meminum alkohol lagi, namun tangannya ditepis oleh Alvian

"Biarkan aku sendiri" merasa terganggu Alvian mengusir Kendra

"Oke, oke, aku akan pergi dan sebaiknya kamu istirahatlah" ucap Kendra Alvian hanya mengelengkan kepalanya, Kendra sangat kasihan melihat Alvian sehingga ia memesankan kamar hotel untuk Alvian untuk menenangkan diri

***

Sinar matahari mengintip dari celah gorden mengganggu tidur pria itu. kepalanya pusing dan perutnya terasa mual Bingung dengan keadaanya Alvian langsung mengambil celananya yang terletak dilantai

Tanpa melihat suasana sekitar Alvian langsung pergi menuju rumah kedua orangtuanya

"Alvian" Ibunya memangil--Rahma Ogze sangat kasihan melihat tampilan anaknya, dan menyalahkan Amelia atas apa yang terjadi

Alvian yang baru pulang langsung menghampiri ibunya, rumah mereka berdekatan hingga ibunya sering berkunjung kerumahnya atau ia yang akan datang berkunjung kerumah orang tuanya

"Ibu, maafin Alvian,
Alvian tidak akan bisa memberikan cucu untuk ibu dan ayah" Alvian menunduk karena tidak tega melihat ibunya

Bu Rahma tersenyum pahit
"Kamu bisa memberikan cucu kepada ibu jika kamu menikah lagi, Amelia pasti mengizinkan, nanti ibu yang akan berbicara dengannya" ucap bu Rahma membujuk anaknya, Alvian menatap ibunya Jelas ibunya tau jika ia akan menolak

"Walaupun Amelia mengizinkan Alvian menikah lagi tapi Alvian tidak bisa dibohongi, Amelia sering menangis sendirian, Alvian tahu betapa hancurnya Amelia dan Alvian tidak akan tega menyakitinya terlalu dalam lagi, karna alasan pernikahan yang ibu minta" ucap Alvian kepada ibunya hingga membuat Bu Rahma menghela nafas berat

***

Beberapa bulan kemudian,
Kendra menyarankan kepada Alvian dan Amelia mengunakan cara inseminasi

"Jika dengan cara menikah lagi, kamu menolak, semoga dengan cara inseminasi kamu setuju" ucap Kendra
Menjelaskan idenya, sebagai sahabat dari kecil, kendra hanya ingin Alvian bahagia dengan pernikahannya
Tanpa ada tekanan dari Bu Rahma

"Lalu, dimana kita mencari seorang wanita yang mau mengandung anakku" tanya Alvian meragukan usulan Kendra

"Setelah mendapatkan wanita yang akan mengandung anakmu, tentunya dengan berbagai perjanjian yang sudah disepakati, aku akan mencarikannya untukmu" ucap Kendra menyakinkan Alvian

Seminggu kemudian

Dan setelah mendapat seseorang untuk mengandung anaknya, dan kini saatnya melakukan proses pemeriksaan terlebih dahulu
Setelah proses pemeriksaan berlanjut
Dokter menjelaskan jika sperma Alvian kualitasnya tidak baik
Itu karena Alvian terlalu stres sehingga mengurangi potensi reproduksi dan menghambat menurunkan kualitas spermannya

Alvian yang mendengar penjelasan dokter menyerah akan takdirnya
Bagaimana tidak stres jika ibunya memintanya menikah lagi dan lagi,
Setelah menjelaskan kondisinya apakah ibunya akan memaksanya menikah lagi

"Ibu Alvian sudah berusaha dengan cara inseminasi tapi kata dokter Alvian divonis akan sulit mempunyai keturunan, jadi sekarang posisinya Alvian sama dengan Amelia, jadi ibu jangan menyalahkan Amelia lagi"

Ketika Alvian menjelaskan kepada ibunya, ibu Rahma sangat marah atas tindakan Alvian yang menggunakan cara inseminasi, Bu Rahma ingin alvian mendapatkan anak dan memberikan cucu hanya dengan cara menikah

"Ibu kecewa, kenapa kamu tidak mendiskusikan terlebih dahulu dengan ibu dan ayah, cara itu tidak ibu inginkan kecuali kamu menikah lagi, Sekarang ibu tidak akan memaksamu menikah lagi Alvian" ucap Bu Rahma pasrah, tapi ia masih berharap kelak anaknya  mendapatkan wanita yang lebih baik dari istrinya itu.

____________

JANGAN LUPA VOTE.

Bijak dalam membaca buang buruknya.

Buah Hati KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang