Penuh perjuangan dalam menapaki hari"
Berliku-liku jalan yang ibu hadapi
Suka dan duka tak bisa dihindari
Sejak janin dihadirkan oleh sang Ilahi
Pundak ibu tak bisa bebas lagi
Waktu ibu terkungkung oleh kesibukan tiada henti
Hatinya bak salju putih nan suci
Yang tak tergoda oleh iming" duniawi
Perhatian dan tanggung jawab tercurah buat buah hati
Hanya satu terbesit dalam nurani
Sang buah hati tumbuh sehat dan berbudiKala si anak tumbuh menjadi dewasa
Hati seorang ibu sungguh bahagia dan berbunga-bunga
Sejak kecil anak dirawat dan dijaga
Perhatian dalam curahan kasih sayang dan cinta
Diasuh dalam kelembutan hati nan bersahaja
Duka dan lara tak lagi dirasa
Berharap anak tumbuh besar dan bahagia
Semua rintangan dianggap angin lalu saja
Bahkan kesulitan dianggap sebagai penyemangat jiwa
Lelah pun telah menyatu dalam suka dan dukaAda dua akhir dari sebuah perjuangan
Pertama si ibu telah menggenggam kemenangan
Si buah hati mampu membalas semua kebaikan
Si ibu ditempatkan pada posisi yang dimuliakan
Hari-harinya bergelimangkan kesenangan dan kebahagiaan
Tak ada celah penderitaan yang dibiarkan
Setiap saat menikmati jerih payah membesarkan
Kemewahan yang diberi menghapus semua kelelahan
Hidup dalam damai dengan anak-anak yang membanggakanAda ibu yang terpuruk dalam lumpur
Penderitaan dan kesedihan lebih dulu berbaur
Impian untuk hidup senang telah tercebur
Anak yang dibesarkan satu persatu kabur
Tiada satupun yang mampu menghibur
Otomatis kasih sayang dan perhatian pun luntur
Hari-hari hanya merenung sebelum tidur
Jerih payah dalam membesarkan sudah terhambur
Semangat membara kini berubah mengendur
Kenikmatan dan harapan sudah dikubur
Perlahan penyakit pun mulai menggerogoti umur
Sedang hati ibu kering kerontang dijemur
Kenikmatan dan harapan sudah dikubur
Tiada anaknya yang datang menghibur
Mengikis habis penderitaan tiada terukur
Akhirnya semua harapan terpuruk dalam sumur