Biar laporan tak menimbulkan kemarahan
Berkata jujur dalam memberikan laporan
Tanpa disangka amarah menguasai pikiran
Lalu setan akan ikut berboncengan
Karena kebenerannya lebih dulu di sembunyikan
Laporan tidak sesuai dengan kenyataan
Janganlah jalani hidup dengan kepalsuan
Dirimu yang akan menuai penderitaan
Seorang anak memberikan laporan yang salah
Itu memicu mendidihnya darah
Terlapor tanpa melihat pasrah
Ia sama sekali tidak membantah
Penjelasan awal terlanjur menjadi mentah
Tiba tiba muncul dendam setelah berpisah
Esoknya si pelapor ditunggu kemana kakinya melangkah
Setelah dekat kepala dipukul dengan galah
Si pelaku langsung lari menghindari amarah
Setelah terjatuh spritus langsung menjerah
Dipicu oleh sebuah keingintahuan
Pelaku lalu menannyakan sebuah pertanyaan
Mengapa si korban menanyakan nomor kendaraan
Korban pergi tanpa memberikan jawaban
Sampai di rumah lain lagi yang diberitahukan
Kalau dirinya selalu dalam pengejaran
Sepertinya si pelaku tak bisa menerima fitnahan
Ia bertekad si korban harus dilenyapkan
Ternyata Allah memang maha menentukan
Hidup dan mati merupakan kekuasaan Tuhan
Ketika disiram spritus betapa sakit rasanya
Mungkin akan memilih kehilangan nyawa
Supaya penderitaan tak tahan lama
Kemarahan keluarga sudah pasti berlipat ganda
Jiwa si pelaku sudah pasti tersiksa
Karena perilakunya yang tega menyiksa
Bisa jadi bayangan si korban terus mendera
Ketenangan batin dan jiwa tak lagi dipunya
Kebebasan dan kebahagian tersita semua
