Jika dirimu tak punya kepentingan
Lebih baik diam dari pada melakukan kesalahan
Ada orang yang bisa menerima teguran
Tapi banyak yang menjadi pemicu pertengkaran
Apalagi barang yang diambil sangat dibutuhkan
Padahal barang dan si penegor tak ada kaitan
Hati si pelaku sudah penuh dengan ketersinggungan
Teguran dilayangkan setiap kali pengambilan
Suami dan sang korban tengah di mesjid berada
Malam itu pengajian rutin sedang dilaksana
Dari luar si pelaku terus mengawasi mereka
Setelah itu istri pulang sendirian saja
Pelaku lalu bersembunyi di bawah kolong meja
Sampai di rumah pelaku menyekap mulutnya
Ternyata si korban melakukan perlawanan juga
Korban terjatuh seraya dibanting kepala
Lalu dihantam lagi dengan bor yang ada
Kemudian lari meninggalkan korban begitu saja
Tak berselang lama pelaku pun ditangkap
Napas korban nampak begitu megap megap
Perbuatannya sungguh kejam karena telah kalap
Dalam perjalanan nafas korban pun lenyap
Padahal warga sudah menolong dengan sigap
Saat mengetahui hati suami penuh harap
Sejujurnya kehilangan istri mentalnya belum siap
Sejak sering ditegur dendampun menancap
Niat terpaku agar korban mati tengkurap
Walau akhirnya penderitaan semakin lengkap
Peruntukan berwudhu bagi yang akan sholat
Harusnya air di mesjid kepunyaan umat
Kalau bisa dipergunakan secara hemat
Ketika ditegur emosi jangan cepat kumat
Jagalah perilaku agar terhindar dari umpat
Mengambil yang bukan milik bisa kualat
Hindari sesuatu yang membuat kita sesat
Jangan mengambil sebelum izin didapat
Bertujuan agar air mesjid tetap selamat
Ambillah air bila dapat kata sepakat
