Tatkala suami tak punya pekerjaan
Istri harus bangkit memberi dukungan
Untuk menghasilkan uang sebagai tambahan
Kadang malas dan gensi muncul duluan
Mana mungkin uang datang sendirian
Bangkit bekerja dengan menyisingkan lengan
Jangan lupa kehalalan menjadi pertimbangan
Supaya berkah bagi anak keturunan
Suami istri dan anak terlibat bersama
Entah bagaimana kronologis awal terjadinya
Kotak amal mesjid lenyap diambil mereka
Sudah dua puluh lima kali diambil semua
Kali ini nasib apes tengah melanda
Selain itu peralatan sholat diembat juga
Jika ditangkap dengan bukti yang ada
Menurut sang istri suami terus memaksa
Dikarenakan takut ia menuruti saja
Kepolisian memberi terapi kepada anak dan istri
Psikologis mereka terguncang oleh sikap suami
Sesungguhnya sang suami tak punya nurani
Begitu tega mengajak keluarga untuk mencuri
Istri dan anak harusnya dicintai dan dilindungi
Murka Allah terhadap dirinya bisa tak terampuni
Uang dicari keberkahan harusnya didapati
Kemana malu suami telah disembunyi
Jangankan tanggung jawab rasa kemanusiaan tak dimiliki
Akhirnya diri tertambat dibalik jeruji besi
Mesjid adalah rumah suci Allah
Harusnya masuk ke dalam untuk beribadah
Tapi kotak amal malah dijarah
Umat yang datang tentulah memberi sedekah
Pengurus masjid mengumpulkannya dengan jerih payah
Supaya mendapat pahala dari Allah
Padahal hasil curian tak akan berkah
Tatkala ditangkap ia terlihat pasrah
Pelaku mendapat hukuman dari dua arah
Pertama hukuman neraka jauh dari jannah
Kedua dari dunia membuat dirimu jengah
Keduanya membuat dirimu tersungkur lelah
