Mata lelaki katanya mata buaya
Tatapan lurus terawangan kemana-mana
Melihat dengan cara logika
Lalu berpindah ketutur bahasa
Yang ditatap melambung terpesona
Pancaran sinarnya menembus hingga ke dada
Berhati-hatilah dengan mata pria
Dari mata turun ke hati
Bila sudah mengena pasti akan dijajaki
Tak lagi peduli meski punya istri
Jika ada respon langsung ditanggapi
Maunya ketemu tiap hari
Lupa diri istri sedang menanti
Telat pulang alasan tepat sekali
Begitu jika lelaki jatuh hati
Mempersembahkan cinta untuk kedua kali
Ketika tatapan tertuju diluaran
Pertemuan berikut langsung dicanangkan
Terbuai oleh rayuan Wanita-wanita kesepian
Kesetiaan istri tak lagi dihiraukan
Banyak alibi saat ketahuan
Bila tak percaya disambut ancaman
Keluar rumah kesetiaan dipertaruhkan
Di rumah pengkhianatan rapi tersimpan
Bersama selingkuhan bisa hilang ingatan perhatian berlebihan akan disuguhkan
Nikmatnya tak terlupakan
Desahan nafas buat lelaki terbang ke awan
Tutur nan lembut
mampu meninabobokan
Kenikmatan sudah ditebarkan
Mata lelaki mata buaya
Ia tahu cara menerkam mangsa
Mata-mata genit tak lepas dari incarannya
Kemudian terserah yang digoda
Tapi ingat bila ia lelaki setia
Tak mungkin tebar pesona Binalnya mata lelaki bisa sirna
Selama wanita mampu menjaga kehormatannya
Rumah tangga utuh tanpa orang ketiga
