Disaat tubuh kita dililit masalah
Hatipun berubah menjadi gelisah
Jiwa senang pun berganti resah
Jika tangan tak mampu lagi tertadah
Putus asa pun mendera seperti wabah
Dalam keseharian ingatlah terus Allah
Semoga apapun harapan akan di jabbah
Kadang perasaan lebih dulu meraja
Siapapun orangnya dianggap acuh saja
Untuk itu bersosialisasilah dimanapun berada
Agar komunikasi dan silaturahmi selalu terjaga
Itulah indahnya kebersamaan baru terasa
Niscaya tolong menolong teramu juga
Kekompakan pun agar terjalin antar tetangga
Rasa sakit semua akan terasa
Jangan pernah jiwa dikuasai prasangka
Itu membuat diri tersisih dan menderita
Kala berita duka menggema di sekitar
Semua warga pasti akan mendengar
Bantuan pasti segera digelar
Tapi tatkala hati dilanda gusar
Tambah lagi perasaan jauh dari tegar
Seorang pria memilih untuk menghindar
Kematian sang ibu tanpa memberi kabar
Membonceng jenazah ibu seakan pergi pesiar
Memakamkan ibunya sendiri dengan ala kadar
Untung ada saudara yang mendengar
Akhirnya pemakaman sendirian tak bisa digelar
Sesungguhnya banyak orang yang peduli
Jenazah sang ibu pun selamat dikebumi
Menurut cara dan aturan yang telah ditaati
Warga bahkan merasa tak mengetahui
Kalau ibunya meninggal dan dibawa pergi
Antar warga haruslah saling menghormati
Jangan biarkan perpecahan menemani hari-hari
Sifat kegotong-royongan haruslah terpatri
Beban berat menjadi ringan yang dikehendaki
Terhindar dari prasangka dan sakit hati
