1341 KALA ULTAH KELABU HATI SUNGGUH PILU

1 0 0
                                    

Suasana ultah yang indah sangat didamba
Bagi wanita yang punya rasa cinta
Cinta terhadap damainya hati dan jiwa
Berharap bunga bunga bermekaran semua
Ditambah lembayung senja yang indah mempesona
Menyungkup hati di kala bertambahnya usia
Di sertai senyuman merekah sanak saudara
Ditambah tiupan lilin yang terus menyala
Suasana semakin syahdu diiringi doa doa

Tapi apa yang terjadi pada diriku
Saat ultahku bertatakan langit kelabu
Hati ini sungguh terasa sangat pilu
Deraan penyakit menyapa lebih dulu
Di setiap persendian seperti tertusuk sembilu
Tulang penyanggah tubuh pun terasa ngilu
Jangan kan berdiri dudukpun tak mampu
Bagaimana rasanya hanya diriku yang tau
Kepada siapa lagi aku akan mengadu
Selain kepada Allah sang penentu

Sepertinya aku harus memenjarakan mimpi mimpi
Yang telah terlanjur ku teriakan ke langit tinggi
Kenyataan pahit yang kini aku hadapi
Jangankan menyemangati justru aku di jauhi
Sahabat dan tetangga seperti tak peduli
Aku yakin pikiran mereka telah teracuni
Oleh wabah corona yang ganas sekali
Sepertinya aku harus berdiam diri
Sesunggugnya bukan kejelasan yang dikehendaki
Meski penyakit lain yang telah menghinggapi
Aku harus pasrah kepada sang ilahi
Tabah bertahan demi anak dan suami
Karena mereka adalah pelita di hati
Dengan penuh cinta setiap saat menemani
Tanpa pernah terbesit sedikitpun rasa benci
Apalagi akan mangkir dengan janji-janji
Api kesetiaan keluarga dengan senantiasa menemani
Akhirnya aku akan mampu lagi berdiri
Menghadang hidup dengan yakin dan mawas diri
Demi menggapai sejahtera dan damai
Menjalani hidup dengan sejahtera dibalut percaya diri

13 KUMPULAN PUISI NO 1301 SD 1400Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang