Terkutuklah engkau wahai oknum guru ngaji
Perbuatanmu sungguh sangat keji
Semua terlampiaskan oleh nafsu birahi
Pesantren adalah tempat penimba ilmu
Semua berakhir oleh ulah bejat mu
Berfikir ulanglah untuk seribu kali
Kenapa anak yang masih suci kau gagahi
Masa depan mereka sudah menanti
Namun semua itu tinggal mimpi
Jiwa mereka telah dililiti trauma
Itu akan membekas untuk selamanya
Kenapa pesantren dijadikan tempat maksiat
Pelakunya justru seorang ustad
Menjadi guru hanya sebagai siasat
Tugas utamanya sudah ia lipat
Dirimu sungguh guru yang sangat jahat
Banyak hal yang engkau rusak
Mempertontonkan film porno sangat tak layak
Hati orang tua mereka pasti tergoyang
Kesucian anak mereka telah tercampak
Harusnya guru bersikap bijak
Dikarenakan ulahmu orang kehilangan kepercayaan
Pesantren tempat ilmu agana diajarkan
Sekaligus membentuk karakter insan beriman
Yang di balut oleh indahnya kepribadian
Menciptakan generasi yang dapat diandalkan
Kelak karakter yang baik akan dihasilkan
Sudah saatnya semua pendidik siaga
Jangan ada lagi anak didik yang jadi mangsa
Berkedok cara menyikapi masa remaja
Perubahan akil-balih jadi alasannya
Nyatanya tubuh mereka lunglai tak berdaya
Bukan hanya sekali mereka di paksa
Ibarat badai yang datang melanda
Jiwa mereka dibalut rasa putus asa
Belum lagi aib lebih cepat mengudara
Parahnya dendam terus membara
Pengobat hati yang terlanjur luka
Penyembuhan akan memakan waktu lama
Hidup sipelaku harus berakhir di penjara
Hukuman berat untuk efek jera
