(1381) AIB TERUMBAR SAAT PERNIKAHAN BUBAR

1 0 0
                                    

Di awal pernikahan dunia terasa indah
Bibir tersungging begitu sumringah
Perhatian sungguh luar biasa tercurah
Ucapan meluncur terdengar mesra
Setiap saat bergema kata cinta
Kata sayang menemani keseharian mereka

Tiada hari tanpa kebersamaan
Keduanya saling menjaga dalam kekompakan
Komunikasi terjalin begitu nyaman
Saling memberi kabar saat berjauhan
Rindu menggebu gebu ingin berduaan
Rahmat tercurah mampu dirasakan

Seiring berjalannya waktu
Mulai ada kerikil kerikil mengganggu
Kebersamaan tak lagi menentu
Kalimat-kalimat hangat berubah jadi kaku
Ketika bercerita tak lagi seru
Kemesraan lama-kelamaan terbelenggu
Memberi kejutan mendekati ambang pintu
Akhirnya semua terbungkus menjadi satu
Lewat pertengkaran yang  menusuk kalbu

Pernikahan seumur jagung mulai kandas
Berteriak dan menghardik sangat lah tak pantas
Pertemuan sering diberondong kata pedas
Tak mau mengalah dan saling membalas
Tak sungkan lagi berbuat culas
Kebersamaan tinggal bekas

Resiko orang terkenal sungguh berat
Apapun beritanya cepat terangkat
Terumbar dengan kata menyayat
Mulut yang manis sudah berkarat
Salah satu langsung menggugat
Tak adalagi pertimbangan yang bisa mencegat
Berharap perceraian terlaksana dengan cepat
Kelemahan masing-masing sudah didapat
Lalu terumbar tanpa kata sepakat
Biduk rumah tangga segera tamat

13 KUMPULAN PUISI NO 1301 SD 1400Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang