1304 MERASA DIANCAM DIBUANG DIKOLAM

3 0 0
                                    

Wahai wanita yang berhati mulua
Jagalah dirimu terhadap siapa saja
Jauhilah semua tipu daya pria
Mereka mau di nina bobokan tanpa mengeluarkan biaya
Lelaki pecundang selalu ingkar dengan janjinya
Jaga kemaluan mu sebelum lara yang diterima
Apalagi harus di bayar dengan nyawa
Bagaimana pun pria menikah masih ingat keluarga
Perselingkuhan yang dilakukan hanya iseng biasa
Saat di ancam hati akan meradang tentunya

Jangan begitu mudah di ajak kencan
Meski di iming iming dengan uang imbalan
Jangan begitu mudah dirimu di permainkan
Apalagi mempertaruhkan harga diri dan kemaluan
Banyak cara bertahan dalam kehidupan
Insyaallah pasti diberi jalan dan kemudahan
Diri akan terhindar dari dosa dan kenistaan
Berusahalah dengan segala usaha dan kemampuan
Bukan mencari jalan pintas yang menggiurkan
Nyatanya diri sendiri yang terkorbankan

Ketika perzinahan baru saja kelar
Uang yang di janjikan tak kunjung keluar
Hati meradang serasa di bakar
Lalu dikeluarkan ancaman sebagai penangkar
Janji yang telah terucap tak boleh ingkar
Ancaman membuat hatinya menggelegar
Kala sang istri tau pernikahan bisa bubar
Lebih baik dibunuh sebelum perselingkuhan terbongkar
Ia pikir urusannya automatis kelar

Berawal dari ajakan menemani karokean
Setelah itu mereka melakukan persetubuhan
Kemudian si wanita meminta bayaran
Ternyata uang yang di janjikan hanyalah hayalan
Tiba tiba ancaman pun di lontarkan
Siasat baru muncul dalam pikiran
Siasat buruk muncul karena ketakutan
Sebelum nyawa di habisi di ajak lagi kencan
Sebelumnya mampir dulu beli tali dan lakban
Setelah kencan nyawa si wanita di lenyapkan
Mulut di lakban dan tali di ikat ke badan
Kolam lah tempat mayat di letakkan
Berharap para buaya akan memakan
Nyatanya Allah masih belum berkenan
Rahasia terbongkar saat mayat ditemukan
Hukuman seumur hidup sudah di targetkan
Faktanya penghianatan mu juga ketahuan

13 KUMPULAN PUISI NO 1301 SD 1400Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang