Tanamannya akan cepat menjadi subur
Tapi dengan syarat jangan takabur
Ibarat tanah yang sedang diguyur
Bisa jadi perkembangannya akan subur
Kesuburannya begitu cepat menjadi luntur
Tanaman harus disiram dengan teratur
Kecuali pemilik tanaman pikirannya mulai ngelantur
Gejolak hati sudah pasti susah diatur
Seperti cinta suami yang mulai kabur
Kepribadiannya jauh dari sikap luhur
Mengakibatkan perilaku istri semakin ngawur
Sejak sang suami bekerja ke taiwan
Riak-riak persoalan mulai bermunculan
Istri di desa berpayungkan kesetiaan
Batin seorang istri jangan pernah disepelekan
Sedang sang suami bermesraan dengan wanita idaman
Sudah pasti kasih sayang dan perhatian mulai terkurangkan
Kicau pengkhianatan suami bisa dirasakan
Apalagi sampai ada yang mengabarkan
Setiap hari hidup akan berselimutkan kesedihan
Sungguh susah memperbaiki gelas retak
Rasanya tak mungkin kecuali diulang cetak
Ketika kesetiaan istri telah dirusak
Hatinya hancur seperti tengah diinjak-injak
Pertemuanpun kalau bisa harus dielak
Hidup hampa tak ada tempat berpijak
Sedangkan sayap selingkuhan mulai mengepak
Perlahan-lahan diri juga pasti terdepak
Karena selalu terpenuhi semua kehendak
Kalau perlu keberadaan tak lagi beranjak
Sepakat tak bisa lagi dipersatukan
Apalagi kepala desa sudah turun tangan
Begitu pula dengan keluarga yang bersangkutan
Jangan sampai ada yang ikut campur tangan
Ada keluarga pria mengusir dari kediaman
Untuk itu sang istri cepat mengambil keputusan
Dari pada ada oknum yang ingin memanfaatkan
Lebih baik rumah itu dihancurkan
Padahal rumah itu dibangun dengan kebersamaan
Saat cinta suami beralih ke lain perempuan
Rumah kediaman pun harus dilenyapkan
Kemudian si istri kembali ke kampung halaman
Tinggal bersama orang tua kehidupan akan aman
Kasih sayangnya tak lekang oleh jaman
Hancurnya rumah, berlambang hancurnya perasaan
