Wahai wanita yang masih menjanda
Jangan biarkan derita berlipat ganda
Jagalah buah cintamu dengan sepenuh jiwa
Kehilangan ayah merupakan pukulan telak baginya
Jangan lagi tindih tubuhnya dengan lara
Tahanlah hawa nafsu yang senantiasa membara
Jangan gegabah menambatkan cinta pada pria
Kalau akhirnya anakmu sendiri menderita
Apalagi sanggup semena-mena melakukan aniaya
Nafsu cinta atau harta benda
Sesungguhnya apa yang dapat kau terimaBaru sebulan hidup bersama kekasih
Selama itu sang anak pasti tersisih
Sudah pasti kebahagiaan tak bisa diraih
Tubuh si anak legam yang tadinya bersih
Mengapa pria seperti itu yang kau pilih
Dilukai bertubi-tubi pastilah perih
Penganiayaan yang dilakukan seperti telah terlatih
Di akhirat dirimu pasti akan ditagih
Jagalah anak dengan cinta dan kasih
Apapun keadaan berjuanglah dengan gigihSebetulnya pihak keluarga sudah mendengar berita
Sayangnya apa hendak dikata
Kalau cucu mereka sudah dianiaya
Sang anak memilih kekasih tinggal bersama
Saat didatangi semua keluarga ternganga
Bayi sudah babak belur dibuatnya
Ada bekas jari dan hantaman benda
Hampir seluruh tubuh terlihat bekas luka
Bahkan otak besarnya kena juga
Itu semua penyebab si bayi meninggal duniaSang kekasih berdusta saat memberi keterangan
Berbelit-belit seperti ada yang disembunyikan
Keterangan yang diberikan berbeda dengan kenyataan
Polisi terus menggali hingga diperoleh kejujuran
Apa pemyebab ia tega melakukan penganiayaan
Anehnya mengapa sang ibu bisa bertahan
Entah demi apa anak yang terkorbankan
Sesungguhnya anakmulah yang melanjutkan keturunan
Memgapa sanggup saat penganiayaan dipertontonkan
Disana anakmu akan menuntut keadilan
Di akhirat dirimu tak terbebas dari hukuman
Dirimulah penyebab ia mendapatkan penderitaan