Seketika, Gadis itu berteriak histeris. Lantas, Edrick dan juga Renata menghentikan adegan panasnya itu.
Yah, Renata begitu terkejut melihat Rasya yang berteriak histeris.
Mengapa Gadis itu kemari? Mengapa gadis itu berteriak dan menangis histeris? Ah, terlalu banyak pertanyaan bodoh dan juga sepertinya ada yang tidak beres pada gadis kecil yang bodoh itu, pikir Renata.
Lalu, bagaimana dengan Edrick? Yah, dia memakai celana pendeknya dengan cepat, lalu berlari ke arah Gadis Kecilnya yang sedang menangis histeris itu.
"Kau sangat jahat, Edrick! Aku sangat, sangat, dan sangat membencimu!" Dengan nangis yang tiada hentinya itu, Rasya pun memukul-mukul dada bidang Edrick.
"Aku tidak ingin bertemu denganmu lagi dan bersamamu lagi!" Lanjut Rasya lalu pergi meninggalkan Edrick, yang terlihat begitu sedih juga.
Entah mengapa, ketika Rasya berkata seperti itu, ia begitu merasakan sakit. Yah, sakit yang tak berdarah ini dan sulit untuk diungkapkannya. Tanpa ia sadari, ia meneteskan air matanya.
Dengan secepatnya, Edrick pun pergi ke kamar dan itu membuat Renata sedikit tersenyum seakan-akan, Edrick memilihnya.
"Edrick ...," ucap halus Renata yang sedikit menggoda.
Renata pun memegang tangan Edrick dengan lembut. Tapi, Edrick dengan secepatnya melepaskan tangan Renata dan dengan cepat pula, pria itu mengambil baju kaosnya yang berada di samping Renata.
Tanpa berkata-kata, lalu pergi begitu saja meninggalkan Renata yang terdiam baku, dan ia bahkan sedikit berlari. Lelaki itu berniat untuk menyusul Rasya.
Lalu, Bagaimana dengan wanita itu-Renata? Yah, dia terdiam baku dan tersenyum begitu saja. Apa yang terjadi pada Edrick? Ia hanya merasakan, kali ini Edrick berubah.
Yah, Renata menganggap bahwa dirinya ini seperti wanita jalang, sehabis di jamah lelaki, lalu ditinggalkan pergi begitu saja.
Wanita itu, mulai mengepalkan tangannya seakan-akan kesal pada Gadis itu. Perasaan sedih, kesal dan juga marah yang tercampur aduk.
Renata pun memakai bajunya, dan pergi begitu saja dari rumah Pria itu, ia juga melihat bahwa Edrick berada di rumah Gadis bodoh itu-Rasya.
***
Berlari dengan berlinangan air mata dan terus berlari hingga ke kamarnya. Yah, Gadis itu sangat sedih dan juga marah kepada Edrick.
Mengapa Edrick melakukan itu? Apakah Edrick lebih menyukai Renata dari pada dirinya? ia sangat dan sangat membenci Edrick.
Rasya pun menghempaskan dirinya di ranjang empuknya itu. Yah, ia terus saja menangis histeris. Hingga akhirnya, seseorang memegang bahu Gadis Kecil itu.
Sedikit berlonjak kaget, Rasya pun terduduk di tepi ranjangnya itu. Lalu ia pun menengok arah seseorang yang memegang bahunya itu.
Dengan air mata yang terus berjatuhan. "Apa yang kau lakukan di sini? Bukankah aku sudah membencimu. Aku juga tidak ingin bertemu denganmu lagi."
Rasanya Edrick ingin tertawa melihat gadis kecilnya itu. Bahkan, di saat menangis saja, wajahnya terlihat begitu sangat menggemaskan dengan rona pipi yang tampak seperti cherry.
Tiba-tiba saja, Edrick menangkap wajah Rasya yang terlihat semerah cherry itu. Oh astaga, gadis itu benar-benar sangat menggemaskan.
"Baiklah, maafkan aku Baby Girl. Kau mau 'kan memaafkannya." Dengan pelan dan tersenyum pada Rasya.
Seketika juga, Rasya pun langsung memeluk erat Edrick dan tak ingin melepaskan Edrick begitu saja.
"Aku memaafkanmu, Edrick.Tapi, tapi kau harus janji padaku agar kau tidak mendekati wanita seksi itu. Mau 'kan?"
Lantas, apa yang Edrick pilih. Apakah ia memilih Renata-pacarnya yang ia jalin 2 tahun lamanya atau Baby Girlnya-Rasya.
"Baiklah, aku akan menepati janjimu. Tapi, kau harus janji padaku juga agar kau tidak lagi membenciku bahkan menjauhiku, okey." Dengan menyentil hidung Rasya yang merona itu.
Seketika gadis itu pun melerai pelukan Edrick dan memegang dadanya layaknya perwira yang berjanji pada atasannya.
"Baiklah, Rasya tidak akan membenci Edrick. Rasya juga tidak akan menjauhi Edrick. Rasya juga akan menuruti ucapan Edrick karena Rasya sangat dan sangat menyukai Edrick, Rasya berjanji."
Tiba-tiba, Edrick pun mencubit pipi Rasya lantaran rasa gemasnya terhadap gadis itu tak tertahankan lagi dan begitu pun dengan Rasya, ia tersenyum dengan menampilkan sederet gigi-gigi mungilnya.
"Edrick, aku ingin ke taman yang kau perlihatkan kemarin," pinta Rasya kepada Edrick.
"Baiklah, kita akan pergi ke sana, My Baby Girl." Senyumnya.
Dengan perasaan yang sangat senang, lantas Rasya kembali memeluk Edrick. Bahkan, ketika Edrick ingin melerai pelukan tersebut, Rasya semakin mengeratkannya.
"Edrick ... Kau adalah cinta pertamaku dan terakhirku"
Namun, tanpa mereka sadari bahwa Renata melihat semua adegan mereka ini.
Yah, ia melihat semuanya dari awal di balik pintu kamar Rasya, lalu pergi dari rumah Gadis itu.
~TBC~
![](https://img.wattpad.com/cover/242849437-288-k632340.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Girl [COMPLETED]
RomanceKawasan 18+ Terdapat beberapa unsur dewasa, kekerasan dan dilarang mengcopy paste cerita ini, murni hasil karya sendiri. Berbijaklah dalam membaca! Peringkat : #1 - terpopuler dari 260 cerita [ 6 Juli 2022] #1 - terbaik dari 5,47k cerita [ 18 Sep...