Baby Girl [COMPLETED]

Bab 36 Sangat Ternoda

Perasaan yang berkecamuk, badan yang begitu panas dan pikiran yang tak begitu normal, membuat gadis itu mengeluarkan setetes air mata.

"Come on Rasya, kau akan menikmatinya dan terus menikmatinya hingga kau ketagihan."

Pria itu langsung menindihnya dan menciumnya dengan begitu ganas. Dia benar-benar memaksa Gadis kecil itu!

Dengan sekuat tenaga, Rasya mendorong Gland. Tapi ... Pria itu justru menamparnya, lalu menariknya masuk ke dalam pelukannya.

Pria brengsek itu terus saja menggerogoti dirinya.

Hingga tetesan demi tetesan air, jatuh ke pipi ronanya. Gadis itu sangat ketakutan.

Untuk ke sekian kalinya juga, Rasya mendorong pria itu agar terjatuh dari ranjang lalu segera melarikan diri, tpi Gland segera menyusulnya lalu menarik rambutnya dan menampar Rasya hingga memar tampak di wajah Gadis tersebut.

Yah, Pria di hadapannya benar-benar kesal terhadap dirinya. Dan juga, Pria itu benar-benar memukulnya dengan babak belur.

Hingga wajah mungilnya tak lagi di kenal. Pria itu benar-benar melakukan kekerasan padanya.

Untuk kesekian kalinya juga Rasya benar-benar berteriak lalu meminta tolong kepada siapapun yang mendengar. Tapi hasilnya nihil. Entah ruangan tersebut kedap akan suara. Bahkan, ia menjerit ketakutan kepada Pria itu.

Yah, Pria itu benar-benar sangat gila!

Gland menarik paksa Rasya dengan menjambak rambutnya lalu melemparnya ke ranjang.

Pria itu segera membuka bajunya lalu merobek pakaian yang gadis itu kenakan. Hingga Gadis itu tak lagi memakai satu pun kain di badannya.

Ia benar-benar telanjang! Dan juga, sangat berantakan dan tak mengenali dirinya lagi.

Perlahan, matanya tertutup. ia tak sadarkan diri lagi. Tapi Pria itu justru masih menggerogoti dirinya yang terbaring lemah.

Hingga terdengar sebuah dobrakan pintu. Tapi, Pria itu benar-benar mengabaikannya. Nafsu t'lah memenuhi jiwanya.

Hingga dobrakan terakhir pun terdengar sangat nyaring, dan tentu saja, Pria brengsek itu kesal lalu menoleh dan

Bugghh!

Edrick menghajar Pria itu tanpa ampun. Bahkan botol kaca yang berada di sampingnya, ia gunakan dan melemparkannya pada Pria brengsek itu.

Bahkan, beberapa kali menusuk wajah Gland dengan sisa kaca hingga wajahnya tak terbentuk lagi, bahkan banyak darah yang berceceran.

Lalu seorang polisi wanita datang untuk menutupi badan gadis itu, dan beberapa polisi lainnya pun datang untuk mengamankan mereka.

Yah, tentu saja Edrick masih menghantam Pria di depannya itu. Bahkan ketika Gland benar-benar ambruk, ia tak segan untuk menginjaknya lalu menendangnya hingga suara tulang lengannya patah.

Edrick dan juga Gland sedang di amankan polisi dan Gadis yang terbaring lemah itu langsung di bawa ke rumah sakit.

Edrick begitu menangis pilu melihat kondisi Gadis Kecilnya yang tampak babak belur akibat Pria brengsek itu. Ia sangat merasa bersalah.

Bahkan, Ibu Rasya-Brianna, yang mengetahui kondisi putrinya itu, langsung pingsan begitu saja. Dirinya bahkan, tidak pernah memukul anaknya sendiri.

~TBC~