Bab 38 Beradu Pandangan

21 6 0
                                    

Edrick melihat Pria di depannya ini benar-benar berantakan. Tapi, hati kecilnya tak mudah goyah. Tatapan Pria di depannya itu benar-benar kosong.

"Ah, hukumanmu 8 tahun," sindir Edrick.

Edrick, tampak membuka beberapa selembaran foto-foto dan juga selembar kertas yang tertulis.

"Kau yatim piatu. Ah tidak, kau mempunyai seorang adik perempuan yang satu sekolah denganmu dan satu kelas pada ... Rasya."

Mata Pria dengan baju tahanan itu pun tampak berbinar. Bahkan ia tampak memusatkan perhatiannya pada Edrick.

Terlihat, Edrick mengambil foto-foto yang memperlihatkan seorang Gadis. Yah, itu adalah Adik Ezra.

Lantas, Ezra pun berteriak memohon ampun untuk tidak mengapa-apakan adiknya itu. Ini semua tidak ada hubungannya pada Gadis itu. Menurutnya, Gadis itu begitu polos dan tidak tau apapun tentang hal ini.

Ezra begitu meminta maaf dan berteriak histeris bahkan beberapa kali menggedorkan kaca pelindung tamu tersebut. Yah, beberapa kali juga petugas keamanan menarik Ezra.

Dengan memohon ampun, lalu bersujud untuk beberapa kali. Pria di depannya itu menjelaskan bahwa ia sangat terpaksa melakukan hal seperti itu.

"K-kmohon maafkan aku! Maafkan aku! Mmaafkan aku!"

"Bangkitlah bodoh! Aku tidak membutuhkan hal itu. Mengapa kau melakukannya!?"

Tetesan air mata Pria itu pun jatuh, ia tak kuasa menahan air matanya ketika mengingat hal tersebut menimpa Rasya.

Dengan pilu, "A-aku terpaksa melakukannya! Jika aku tidak melakukannya, video tentang adikku akan tersebar begitu saja."

Edrick sedikit tercengang akan pernyataan tersebut. Pria di depannya itu menangis seketika dan melanjutkan perkataanya,

"Adikku korban kekerasan juga! Tapi kami diancam pada Pria Brengsek itu! Dia mengancam akan menyebarkan video tak senonoh itu, jika tak mengikuti perintahnya. K-kumohon padamu! Adikku begitu malang, aku tidak ingin membuatnya sedih lagi. K-kmohon lepaskan adikku."

Pria itu lantas menjelaskan, bahwa selama ini adalah tipu daya gland-si Pria Brengsek itu.

Gland memperkosa keluarga satu-satunya. Bahkan, ia membuat video tersebut untuk mengancam dirinya dan adiknya.

Ia mencoba melaporkan hal ini pada guru dan beberapa pihak keamanan tapi tak di gubris oleh mereka.

Karena Gland mempunyai kedua orang tua yang berpengaruh di kota ini.

Namun, ketika melihat Rasya. Ia pun seperti seakan-akan melihat mangsa barunya.

Ia menyuruh Ezra untuk segera membantunya, dan membuat dirinya sebagai penolong gadis tersebut.

Dan juga, untuk kesekian kalinya, Ezra ingin mengungkapkan hal ini pada Rasya. Namun tiada kesempatan.

Bahkan Ezra mendengar, bahwa bukan hanya adiknya yang menjadi korban seksual tapi ada beberapa pelajar yang menjadi korbannya.

"Aku akan segera membebaskanmu dari hukuman tapi dengan syarat ... Kau harus menjadi saksi dan membantuku menemukan korban lainnya, dan aku akan tetap menjaga adikmu," jelas Edrick.

Pria itu melangkahkan kakinya keluar dari ruangan tersebut. Ia berniat untuk menemui Gland namun,

"Saya minta maaf, Pak. Tahanan sel dengan nomor tahanan 03, sedang menemui tamu," ucap salah satu petugas keamanan.

"Tamu?"

Namun, tanpa sengaja. Seseorang tampak berjalan dan berhenti begitu saja, ketika melihat seorang pria di depannya. bahkan ia begitu sangat terkejut.

"E-Edrick? a-apa yyang kau lakukan di sini?"

Mereka tampak beradu pandangan di tempat tersebut. Apa yang di lakukan wanita itu di sini?



~TBC~

Baby Girl[COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang