Di persembahkan untuk rifaaa14 , dan yang sedang menikmati malam minggu sendirian, alis jomblo🤭😝
Mohon kalo ada kesalahan dan typo, tolong di tandai yah manteman😉😉
°•°•°•°
Suara alaram mengusik tidur cantik seorang gadis. Merasakan tidurnya terganggu oleh sebuah suara, membuat gadis itu menggerutu tak suka. Ia lalu melabuhkan tangannya pada asal suara yang menggangunya, bermaksud menghentikan keributan itu
Kringg.. kringg.. kringg
Anna menekan jam weker yang berada di nakas sebelas tempat tidurnya. Kemudian ia terbangun dan mulai merenggangkan otot ototnya. Setelah itu, ia tak langsung bangkit menuju kamar mandi, melainkan menguap sebentar lalu memandang sekitar kamarnya, sambil berusaha memanggil nyawanya yang tengah traveling untuk berkumpul di tubuhnya kembali
Setelah di rasanya nyawanya sudah berkumpul, Anna mulai bangkit berjalan menuju jendela dan membukanya, menampilkan pemandangan indah di pagi hari. Menghirup udara pagi sejenak, Anna lalu berlalu menuju kamar mandi untuk membasuh tubuhnya agar kotoran dan debu debu di tubuhnya bisa terhempas di bawa air bekas mandinya
15 menit kemudian, Anna keluar dengan rambut basah yang di balut dengan handuk berukuran sedang, juga badan yang masih lembab sehabis mandi dan dililit handuk berukuran lebih besar dari handuk yang berada di atas kepalanya. Ia lalu menuju nakas untuk mengambil heandphone nya yang tengah di cas.
"Ughh, hari Rabu" gumam Anna setelah melihat hari yang tertera di layar handphonenya. Ia menghela nafas panjang, dan berlalu menuju lemari
Anna bukannya membenci hari Rabu, ia hanya membenci salah satu pelajaran dan pengajar di hari Rabu. Sejarah dan Bu Amerta. Dua hal itu yang membuatnya malas untuk datang ke hari Rabu. Bukan tanpa alasan Anna membenci dua hal di hari Rabu itu, ia membencinya karena menurutnya pelajaran sejarah itu sangat sangat susah dan sangat sangat membosankan. Kalian pasti tahu kan mengapa Anna mengatakan seperti itu? Belum lagi Bu Amerta cara mengajar Bu Amerta yang seakan tengah mendongeng, mana ia sangat suka sekali memberikan tugas menghapal dan menjelaskan lagi. Anna kan tak suka menghapal masa lalu, jangankan menghapal, di suruh mengingat saja ogah!
Memilih tak mau terlalu ambil pusing, Anna memilih segera bersiap siap. Hari ini ia memilih menguncir satu rambut panjangnya. Setelah di rasa penampilannya sudah oke, Anna segera mengambil tas dan handphonenya dari cargeran. Sesampainya di dapur, Anna langsung membuat sandwich dan segelas susu coklat untuk di makannya sebagai sarapan pagi ini. Selesai menghabiskan sarapannya, Anna bergegas keluar dan menuju basement yang berada di parkirannya. Anna memilih menggunakan mobil hrv putih miliknya dan mulai tancap gas menuju sekolahnya
°•°•°•°
Anna akhirnya sampai di sekolah setelah melewati serangkaian macet yang terjadi hari ini. Untung saja bel sekolah belum berkumandang, jadilah ia selamat dari siraman rohani yang berasal dari pak Bandra atau yang sering ia panggil pak Bandar. Setelah memarkirkan mobilnya di parkiran khusus mobil, Anna keluar dan bergegas menuju kelasnya
Sepanjang koridor, banyak orang yang menatapnya kagum, iri, serta sinis, namun semua itu tak di hiraukan oleh Anna. Menurutnya, selama mereka tak mengusik hidupnya maka ia tak akan terlalu memusingkannya. Saat tengah berjalan santai, tiba tiba seorang pria menghadang jalannya
"Kak Anna" panggil anak tersebut dengan kepala tertunduk
"Iya? Ada yang bisa kakak bantu?" tanya Anna kepada pria tersebut yang ternyata merupakan adik kelasnya, di lihat dari lambang yang melekat di baju anak itu
KAMU SEDANG MEMBACA
KASAVA
Teen Fiction⚠Ketos Gesrek ganti judul menjadi KASAVA Kendra, Arkan, dan Bima, tiga pria tampan yang hobinya pindah pindah sekolah. Jika di tanya alasan mengapa mereka sangat suka pindah sekolah, maka dengan santainya mereka akan menjawab ' di sana udah nggak ad...