Assalamu'alaikum~
Gimana kabarnya? Masih suka sama story aku nggak? Masih mau baca nggak? Semoga yah😊
Maaf lama update, lagi nggak ada ide. Nggak mood juga, mana jaringan di tempat aku lagi buruk soalnya. Sorry again yah~
Sini, yang nungguin cerita aku komen! Kalo nggak ada.... Tetap komen, aku maksa soalnya🙂♥
Sebelum mulai, aku mau ngucapin makasih buat yang udah baca cerita aku♥ yang udah vote cerita aku♥♥ dan yang udah VotMen cerita akuuu♥♥♥ uuuu~ pokoknya makasih banyakk!!
Okey, tanpa berlama lama, HAPPY READING GUYS!!
Santai!
Santai!
Santai terus!!
°•°•°•°
Anna menatap kesal kearah pria di sampingnya. Rasa rasanya ia ingin sekali mencakar wajah pria ini
"Berhenti natep aku kayak gitu sayang" ucap pria itu
"Birhinti nitip iki kiyik giti siying" balas Anna menye-menye
"Jangan kayak gitu" pria itu kembali berucap
"Jingin kiyik giti"
"Anna!"
"Inni!"
Pria itu membuka matanya yang sedari tadi terpejam. "Berhenti menirukan perkataan aku dengan nada seperti itu Anna"
"Makanya, cepat lepasin tangan sialan kamu ini dari perut aku!" ucap Anna penuh emosi
Siapa juga yang tidak emosi, kalau sejak kemarin malam sampai siang ini, dia terus saja di kurung di atas ranjang dan tidak boleh kemana mana.
Iya. Kalian tidak salah baca. Anna memang di kurung di dalam kamar dari kemarin, lebih tepatnya sih setelah pulang sekolah dan makan siang. Gimana bisa? Okey, jadi ceritanya kek gini
FlashbackKendra masih mempertahan posisi wajahnya beberapa centi di depan muka Anna. Ia tak memperdulikan tatapan 'unik' teman teman kelasnya yang di tujukan pada mereka berdua
Anna mengerjab pelan. Setelah ke-syok-an nya atas tindakan semena - mena Kendra yang main nyosor tanpa salam, ia akhirnya mendorong wajah Kendra menjauh
"Kamu apaansih?! Main nyosor aja!" kata Anna galak
"Emang salah?"
"Yahhh... Nggak. Tapi kan nggak usah di lumat juga!"
"Emang kenapa?"
"Lo lumatnya enak! Kan gue jadi keenakan juga!"
"Kalo enak, kenapa marah?"
KAMU SEDANG MEMBACA
KASAVA
Teen Fiction⚠Ketos Gesrek ganti judul menjadi KASAVA Kendra, Arkan, dan Bima, tiga pria tampan yang hobinya pindah pindah sekolah. Jika di tanya alasan mengapa mereka sangat suka pindah sekolah, maka dengan santainya mereka akan menjawab ' di sana udah nggak ad...