Chapter 6: Keciduk

83 5 0
                                    

HUAAAAA.. maaf soalnya author lama updatenya. author nggak mood banget buat nulis, sumpah. Susah juga buat ngerangkai kata katanya menjadi kalimat yang nikmat di lihat, jadi yahh.. gitu  deh🤷 habisnya readers nggak nyemangatin author sih, jadi malas kan😗

Dahlan, Mohon bantuannya yah buat nandain typo typo yang bertebaran di cerita aku yah😉😘

°•°•°•°

Anna sekarang berada di depan mansion milik Antoni. Ia di perintahkan kemari sebab kemarin saat ia di panggil ke ruangan kepala sekolah, Anna tak datang. Yah, yang memerintahkan Anna ke ruang kepala sekolah kemarin, adalah Antoni, katanya ada yang ingin dia bahas, oleh karena itu sekarang Anna berada di depan mansion Antoni

Setelah memarkirkan motornya, Anna melangkahkan kakinya, menaiki satu per satu undakan mension. Tanpa mengetuk pintu atau mengucapkan salam, Anna langsung mendorong pintu mension dan masuk kedalam

"BI SURTI YANG CANTIKKK, ANNA PULANG NIHHHH" Anna berteriak ketika sudah masuk ke dalam

Ia terus berjalan menuju ruang makan, guna mencari keberadaan bi Surti

"Bibi!! Bi Surti!! Where are you!?" Anna kembali bersuara, namun kali ini Anna hanya memekik sedikit

"Eh, non Anna. Kapan balik non?" bi Surti yang sudah mendengar panggilan dari Anna, lantas menghampiri gadis tersebut dan menanyakan tentang kepulangannya

"Baru aja kok bi" balas Anna

"Oh. Kalo gitu gimana kabar non Anna?" tanya bi Surti

"Alhamdulillah, kabar Anna baik kok bi" jawab Anna seraya tersenyum lembut. "Oh iya bi, Anna bawain bibi martabak telor loh bi" lanjut Anna mengangkat kantong kresek yang berisikan martabak kesukaan bi Surti

"Aduhh, non teh nggak usah repot repot bawain bibi martabak segala" kata bi Surti tak enak

"Nggak apa apa atuh bi. Lagian, Anna juga jarang jarang kan datang ke sini"

"Makasih kalo gitu non"

"Iya" Anna pun menyerahkan kantong kresek tersebut ke arah bi Surti, lalu di ambil oleh beliau

"Ekhm" merasa di abaikan oleh Anna dan bi Surti, Antoni berdehem cukup keras--bermaksud mengingatkan mereka kalau di ruang makan ini masih ada orang lain selain mereka

Tak memperdulikan deheman dari Antoni, Anna lebih memilih berbicara pada bi Surti. "Bi, tolong ambilin Anna makan yah" kata Anna meminta tolong

"Non Anna teh mau makan apa?"

"Apa aja deh bi, yang penting enak" jawab Anna sambil nyengir

"Kalau gitu, bibi ambilin dulu makanannya, non duduk aja di meja" bi Surti pun melenggang pergi menuju dapur setelah mendapat balasan berupa anggukan dari Anna

Sedangkan Anna, ia berjalan santai menuju salah satu kursi yang berada di meja makan tanpa memperdulikan 3 orang manusia yang juga berada di situ

Tak lama kemudian, bi Surti datang dengan membawa nampan berisi makanan dan minuman yang Anna pesan di kedua tangannya

"Ini non makanannya" kata bi Surti sambil meletakkan nampan yang ia bawa di depan Anna

KASAVATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang