Back again!!!
Udah berapa lama yah nggak up? Sebulan? Setahun? Atau sehari?
Ada yang nungguin nggak?
Sorry kalo kelamaan. Langsung baca aja, cus!
°•°•°•°
Anna memarkirkan mobilnya di parkiran apartemen nya. Dengan riang, ia menyusuri lobi menuju unit apartemen miliknya. Selama beberapa hari ini, Anna menginap di rumah Gevano. Semua itu atas paksaan Mama Gevano yang katanya rindu dengan ponakan cewek satu-satunya ini.
Ting
Bunyi pintunya yang menandakan sandi yang di masukkan nya benar.
Anna melangkah masuk. Membuka sepatu, lalu menaruhnya di rak sepatu dekat pintu. Langkahnya kini menuju dapur, ia haus dan butuh air dingin untuk menyegarkan tenggorakannya.
"Ahh, leganya" Anna memejamkan mata--merasa nikmat.
Anna berjalan menuju kamarnya. Sumpah, demi apapun Anna sangat rindu dengan kasurnya. Rasanya ia ingin hibernasi yang panjang, mumpung besok adalah haru libur.
Ceklek
Anna terkejut. Di kasurnya, kini berbaring seonggok manusia berjenis kelamin laki-laki. Yang tak lain dan tak bukan adalah Kendra, mantan kekasih bangsatnya.
Anna syok. Bagaimana bisa Kendra masuk ke apartemen nya? Bukannya sandi nya sudah di ganti?
Sibuk dengan pikirannya, Anna tak sadar bahwa kini Kendra telah terbangun dan menatap dirinya dengan binar bahagia.
"Sayang!" pekiknya senang, lalu berjalan dan menerjang Anna dengan pelukannya.
"Sayang, kamu kemana aja sih? Kok baru datang? Aku kan kangen" adu Kendra dengan bibir melengkung sedih.
Anna yang masih linglung, hanya diam. Membuat Kendra menitikan air mata.
"Hiks, kamu kok diam aja? Kamu marah yah sama aku? Nggak sayang lagi? Atau kamu udah ada cowok baru? Hiks.. Hikss. Sayangg"
Anna tersadar. Ia melirik Kendra yang menangis di bahunya masih dengan keadaan memeluk dirinya. Gadis itu segera melepaskan pelukan Kendra.
"Lo apa-apaan sih, main meluk-meluk aja" Anna menatap sinis Kendra. "Terus, kenapa lo bisa masuk ke apartemen gue?"
"Sayang, kok di lepas?" Kendra menatap sedih Anna. Tangannya merentang, minta di peluk.
Anna menepis tangan Kendra. "Nggak usah modus lo! Mending lo pulang sekarang!" ucap Anna keras.
Tangisan Kendra kini berhenti, terganti dengan tatapan dingin nan kelam milik Kendra. Anna yang melihat perubahan raut wajah Kendra menegang.
"Kamu usir aku? Kamu udah nggak sayang aku? Iya?!" bentak Kendra.
"Semenjak kamu ketemu sama cowok brengsek yang jemput kamu tempo hari, kamu ngejauh dari aku! Kamu nggak peduli lagi sama aku! Nggak sayang sama aku lagi! Bahkan kamu dorong aku dan usir aku. Kenapa? Kamu suka sama dia?!" urat-urat di leher Kendra menegang seiring dengan ucapannya yang sarat akan kemarahan.
"Padahal aku rindu kamu. Aku rindu banget. Gara-gara kamu ngejauh, aku udah nggak bisa peluk kamu, nggak bisa kecup kamu. Kita juga udah nggak bisa mesra-mesraan lagi" kini nada Kendra melirih.
"Aku bener-bener rindu kamu sayang, hiks" Kini Kendra menangis lagi.
"Tapi kamu malah ngejauhin aku karena cowok-cowok sialan itu!" maki Kendra kasar.
![](https://img.wattpad.com/cover/249247380-288-k507538.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
KASAVA
Novela Juvenil⚠Ketos Gesrek ganti judul menjadi KASAVA Kendra, Arkan, dan Bima, tiga pria tampan yang hobinya pindah pindah sekolah. Jika di tanya alasan mengapa mereka sangat suka pindah sekolah, maka dengan santainya mereka akan menjawab ' di sana udah nggak ad...