chapter 11

116 56 9
                                    

                                         Angelina

                                  # Happy Reading #

Di lain tempat, Rendy menemui seseorang yang ada di apart nya.

"Lama" Cibir orang itu.

Rendy hanya memutar bola matanya malas. Saat hendak mengambil minum Rendy di buat melotot, karna isi kulkasnya habis tak tersisa. Dengan segala kekesalanya Rendy kembali ke ruang tengah,siap-siap saja dia.

"Kok lo ngabisin semua makanan sih, bang" Kesal Rendy.

"Hehe, habisnya gue laper Rend, lo kalo nyuruh orang kira-kira dong, mana dari tadi pagi gue belum makan, yaudah gue makan seadanya" Jawab Reno sambil cengengesan seperti tak melakukan dosa apapun.

"Iya seadanya, tapi lo ngabisin semua, goblok" Maki Rendy.

"Bukanya makasih,malah marah-marah, dasar ade ipar luknut lo" Ujar Reno.

Ya, orang itu adalah Reno hedwar Adisson.

Rendy yang di buat greget pun,langsung saja menjambak jambul badai milik Reno. Tak peduli jika dia adalah abang dari pacarnya.

"Woi sakit bangsat, lo mah gak kira-kira,kalo jambul gue rusak gimana? Nanti kadar ketampanan gue menurun" Ucap Reno dengan pedenya,tapi masih berusaha melepaskan tangan Rendy yang masih menjambak jambulnya itu.

Reno tak kehabisan akal, ia langsung menginjak kaki Rendy dengan keras sehingga si empunya reflek melepaskan jambakanya.

"Anjing" Umpat Rendy.

"Hahaha.... Makanya,jangan maen-maen,  sama Reno Hadwar Adisson" Kata Reno dengan menyugar rambutnya ke belakang.

Dengan segala kekuatan, Rendy langsung saja menendang kaki Reno, akibatnya Reno kehilangan ke seimbangan dan terjatuh di atas tubuh Rendy.

1 detik

2 detik

3 detik

" ASTAUGHFIRULLAH,  kalian ngapain woi" Teriak Vino yang baru sampai di dalam apartemen.

Dengan cepat Reno bangun dari atas tubuh Rendy.

"Hih , gue masih normal ya Rend, gue gk suka yang batangan" Reno bergidik ngeri sendiri,tidak bisa membayangkan jika memang Rendy itu benar-benar gay.

"Gue juga ogah kali bang,apalagi modelan kayak elo"

"Halah, coba aja kita gk datang kan Vin, pasti mereka udah aneh-aneh" Kata Rizky.

"Ho'oh,kita datang tepat waktu riz" Ucap Vino sambil ber tos ria dengan Rizky.

Rendy yang jengah pun akhirnya membuka suara.

"Oke, kita kembali ke rencana awal buat ngasih suprise ke Angel" Mereka ber 4 pun duduk melingkar di atas karpet yang sudah di pasang oleh Rendy.

"Iya bener cepet, gue pengen pulang, gue kangen ngledekin Angel" Girang Reno sendiri.

Mereka ber 3 menatap Reno tatapan yang sulit di artikan.

Reno yang merasa di tatap pun malah balik menatap mereka satu persatu.

" Apalo ha?! Jan liat-liat nanti kalian naksir sama gue lagi" Sontak mereka ber 3 pun bergidik ngeri

" OGAH"  teriak mereka kompak. Dan melempari reno dengan bantal sofa.

Sekarang mereka akan di bagi tugasnya masing-masing,agar pekerjaan lebih mudah dan cepat selesai.

" Rizky sama Vino, lo berdua cari rekomendasi kue ultah dan beli semua perlengkapan yang berwarna ungu lilac" karna sekarang lagi trenya ungu lilac jadi, aku pake aja hehe.

RenangelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang