chapter 5

174 69 15
                                    

Bantu suport cerita aku ya
Jangan lupa vote dan komen share ke temen-temen kalian juga.

       Sesampainya di sekolah Angel dan Reno tak ingin berlama-lama di luar. Mereka langsung memasuki kelas masing-masing yang di pastikan sudah di mulai pelajaran jam pertama.

Saat Angel membuka pintu kelas dan mengucap salam teryata sudah ada pak Joni yang mengajar.

"Assalamualaikum pak, maaf saya terlambat" Ucap Angel sopan dan semanis mungkin agar pak Joni luluh dan tak menghukumnya. Namun, perkiraan Angel salah.

"Kenapa bisa telat?  Bukanya kamu murid baru kemaren? " Tanya pak Joni berturut-turut.

"Hehe.... Iya pak saya Angel murid baru yang kemaren"

"Murid baru tapi berani terlambat" Tatapan pak Joni mulai menajam, ia sangat tidak suka murid yang tidak di siplin.

"Yaelah pak telat 5 menit apa salahnya sih" Ucapan pak joni di potong cepat oleh Vino. Rizky pun tak tinggal diam ia ikut membuat suasana semakin seru.

"Bener itu pak coba aja Guru yang telat, apa mungkin Guru juga akan di hukum di suruh lari lapangan lah, pungutin sampah lah" Skakmat, pak Joni di buat bungkam oleh perkataan Rizky barusan.

"Diam kamu Rizky Ridho!" bantah pak Joni dengan cepat.

"Pak jangan asal ganti nama dong, nama saya tuh Rizky Austin Aldrich" Ucap Rizky sambil menyugar rambutnya ke belakang.

Angel hanya menonton perdebatan mereka sampai tak sadar jika sedari tadi rendy sedang menatapnya.

"Baiklah Angel kamu bapak maafkan, lain kali jika kamu terlambat lagi bapak akan hukum kamu? " Jelas pak Joni.

"Baik pak saya tidak akan mengulanginya lagi"
Angel pun duduk di bangkunya.

Baru saja Angel duduk Andin sudah mewawancarainya.

"Kok lo bisa telat sih ngel? Gak berangkat sama abanglo? Apa lo kesiangan?  Trs naik angkot? Iya? " papar Andin,  Angel hanya mendengus mendengarkan pertanyaan yang di lontarkan Andin.

"Enggak" satu kata 6 huruf. Andin pon melotot tak terima bisa-bisanya temanya ini hanya menjawab dengan kata ' enggak'.

Tet......

"Huaaaaah.... Akhirnya bel juga" Ucap Vio yang sedari tadi tidur dan saat bel istirahat berbunyi dia akan bangun. Sungguh mulai sekali hidup mu nak.

"Ndin,  ngel, lo ke kantin gak? " Tanya Vio kepada 2 sahabatnya yang ada di belakangnya.

"Iyalah ke kantin, ni cacing di perut gue udah pada demo" Kata Andin sambil menggebu-gebu.

"Yaudah yuk ke kantin" Angel pun angkat bicara.

Saat hendak melangkah, Angel tersentak karna ada yang mencengkal pergelangan tanganya.

"Eh" kaget Angel, lantas Angel pun berbalik.

"Ada apa rend? " Tanya Angel bingung.

Vio dan Andin pun berhenti "Ayo ngel" Ujar Andin tak sabaran.

"Kalian berdua ke kantin duluan aja Angel biar sama gue nanti" Potong Rendy cepat saat Angel ingin menjawabnya.

"Gapapa ngel? " Vio memastikan apakah Angel mau di tinggal berdua dengan kulkas 2 pintu ini.

"Emm... Gapapa deh kalian duluan aja"

"Yaudah kita duluan, bye"

Lantas Angel langsung menghempaskan tangan Rendy begitu saja.

RenangelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang