chapter 35

55 8 0
                                    

Happy Reading
.
.
.
.
.
.
Renangel



SELAMAT HARI KELULUSAN.

Sebuah spanduk bertuliskan 'SELAMAT HARI KELULUSAN' terpampang jelas di depan gerbang sekolah SMA Wijaya. Tepat hari ini Reno dan Rania melaksanakan hari kelulusan yang telah mereka tunggu sejak lama. Nampak semua siswa siswi terlihat sangat cantik dan tampan.

Tidak ada tema khusus untuk wisuda tahun ini. Hanya saja seperti kebanyakan wisuda seperti umumnya, yang perempuan memakai kebaya dan yang laki-laki memakai kemeja dan di balut dengan jas.

Rania terlihat sangat cantik dan anggun dengan berbalut kebaya yang di rancang langsung oleh dirinya sendiri.

Tak sia-sia dirinya bekerja di butik milik Citra. Banyak ilmu yang ia ambil, salah satunya ia bisa membuat kebaya sesuai keinginan dirinya sendiri.

Sedari tadi Reno di buat tak kedip karna melihat penampilan Rania yang sangat berbeda. Ia pikir Rania itu cewe tomboy dan tak bisa memakai sepatu hak tinggi seperti cewe-cewe pada umumnya.

Tapi hari ini, Rania bak model yang sangat anggun dan kalem. Rania yang tersadar karena sedari tadi Reno memandanginya terus menerus.

"Ekhem" Rania berdehem dengan keras agar Reno mengalihkan pandanganya.

Tapi, sepertinya usahanya gagal. Reno sama sekali tk berpaling. Reno malah semakin mendekatkan wajahnya ke wajah Rania.

Plak.

"Auwww" Ucap Reno sambil memegangi pipinya akibat tamparan dari Rania. "Lo apa-apandah? Nampar pipi gue? " Imbuhnya lagi.

"Lah salah lo sendiri, ngapain wajah lo deket-deket ke gue?" Tanyanya galak.

"Heh! Markonah. Lo jangan ke geeran. Noh, bulu mata lo mau lepas"

Reflek Rania memegang bulu matanya, dan benar saja, bulu matanya ingin lepas. Reno menghembuskan napasnya pelan. Untung saja ia tk ketahuan dan cepat-cepat bisa mencari alasan.

Beda dengan Reno dan Rania, Angel masih setia tidur di atas kasur king size nya. Mungkin dirinya lupa jika hari ini adalah hari kelulusan sang kakak.

Ia menggeliyat kala sinar manatahari menyinari wajahnya melalui celah-celah jendela.

"Huaaaah" Dengan nyawa yg belum terkumpul sepenuhnya, ia bangkit dari tempat tidurnya dan berjalan keluar kamar. Tujuanya saat ini adalah kamar sang mama.

Ceklek.

"Mama mau kemana? " Tanya Angel yang melihat Citra memakai pakain kebaya dan berdandan pagi-pagi buta.

"Kamu itu lupa apa gimana sih? Hari ini kan hari kelulusan abang kamu" Jelas Citra sambil terus merias wajahnya dengan berbagai make up andalanya.

Angel mengerjapkan matanya beberapa kali membuat Citra gemas terhadapa anak gadisnya itu. "Wisuda? " Beo Angel yang masih dalam mode loading.

Citra hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Kok mama gak bangunin Angel sih" Citra terlonjak karena teriakan Angel.

"Siapa suruh tidurnya kayak kebo"

"Terus ini mama berangkat sama siapa?" Tanya nya lagi.

Citra nampak berpikir sejenak, hari ini, sopir pribadinya sedang mengambil cuti. Dan yang tersisa dirumah hanya Angel, dan dua cucunya. Tidak mungkin jika Aksa yang mengantarnya ke sekolah Reno.

"Ma, Angel nanya loh" Ujarnya tak sabaran.

"Kamu deh, soalnya pak jamal lagi ambil cuti"

"Oke. Angel cuci muka dulu"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 20, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RenangelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang