"Reno, Rania, Angel. Ayo makan malam semua" Teriak cintra di lantai bawah. Sedangkan anak-anaknya ada di lantai atas. Bayangkan saja betapa menggelegar nya suara Citra. The power off emak-emak.
Angel yang mendengar teriakan dari sang mama pun turun, tapi Angel berbelok dulu untuk memanggil Abangnya dan Rania.
Rania langsung membukakan pintu untuk Angel agar tidak menunggu lama. "Ayo Ngel" Mereka pun turun untuk untuk ke meja makan.
Angel sampai lupa jika abangnya belum di bangunkan.
"Lho Reno mana? Kok belum turun? " Tanya Citra saat melihat hanya Angel dan Rania yang di meja makan.
"Masih ngebo kali ma, abang kan kebiaasaan molor terus" Ucap Angel mengompori.
"Yasudah, kamu panggilin Ngel" Suruh mama Citra kepada Angel
"Kak Rania ajalah ma, males nanti Angel di kerjain lagi sama abang kayak kemaren" Ujar Angel sambil mencomot makanan di meja makan dengan kaki yang di angkat satu.
"Biar Rania aja yang manggil tante" citra tersenyum dan mengangguk.
"Kak Rania" Panggil Angel
"Iya? "
"Kalau abang ga bangun-bangun siram aja kak mukanya pake air panas" Ucap Angel dengan semangatnya yang mendapat pelototan dari Citra.
Rania menuju kamar Reno untuk membangunkan si kebo. Rania langsung mengetuk pintu kamar Reno tapi tidak ada sahutan dari sang pemilik kamar.
"Reno buka" Teriak Rania yang berada di luar kamar.
Tapi saat Rania mencoba membuka pintu, teryata pintu kamar tidak di kunci. Ia bingung apakah harus masuk atau tidak. Masuk ajalah nya batin Rania.
Pemandangan pertama yang di lihat Rania adalah, Reno yang masih berada dalam selimut sambil memeluk guling.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Reno bangun" Rania, sambil menepuk lengan Reno, masih tidak ada reaksi sama sekali.
Rania berpikir cara apa yang ampuh untuk membangunkan si kebo ini. Apa iya dia harus menyiram Reno dengan air panas.
