Renangel
Happy Reading
Setelah cukup lama memutari taman, mereka memutuskan untuk istirahat dan duduk di kursi taman."Fyuh... Capek banget gila" Ucap Angel sambil menyeka keringat yang bercucuran di dahinya
"Iya ngel bener. Apa ini efek kelamaan rebahan jadi cape ya saat lari? " Celetuk Andin.Mungkin memang benar, saat ada mapel olahraga pun mereka malas-malas san. Di suruh lari keliling lapangan3 kali tapi hanya 2 kali saja yang di lakukan, kadang juga sambil jalan.
" Halah lebay" Ucapan Reno barusan langsung mendapatkan tatapan maut dari para cewek-cewek. Sedangkan yang lainya menahan ketawa melihat Reno di tatap para betina seperti itu.
"Yaudah balik aja yuk, udah panas juga" kata Rendy yang di angguki yang lain.
Angel merasa kakinya sangat pegal, di buat jalan aja rasanya susah. Rendy yang melihat Angel seperti kesakitan saat berjalan sontak bertanya.
" Kakinya kenapa ngel? " Tanya Rendy" Gatau " Memang benar Angel tidak tau
" Mau di gendong? "
Angel tersenyum lebar mendengar tawaran Rendy barusan, dirinya bersyukur mempunyai pacar seperti Rendy, walau kadang suka bikin kesel.
" Mauuu " Jawab Angel antusias
Rendy langsung berbalik badang dan menyuruh Angel untuk naik ke punggungnya. Dengan semangat Angel melompat ke atas punggung Rendy.
" Pelan-pelan ngel, nanti jatoh " Tegur Rendy, tapi Angel hanya menyengir kuda.
"Let's go" Teriak Angel tepat di samping telinga Rendy
"Ngel bisa budek gue lama-lama"
"Bodoamat ga peduli"
Rendy hanya mendengus kesal, bagaimana dirinya mempunyai pacar se bar-bar Angel. Tapi Rendy sangat menyayangi Angel.
Rendy menggendong Angel seperti tak ada beban, dengan lihainya ia berjalan melewati banyak orang. Tapi saat melewati segerombolan ibu-ibu, ada salah satu ibu-ibu yang berkata.
" Eh,liat deh jeng. Pacaran jaman sekarang tuh pada aneh-aneh masa bisa-bisanya gendong-gendongan di tempat ramai kayak gini? Serasa dunia milik berdua"
Tentu saja Angel tak tinggal diam. "Kalau dunia milik kita berdua, jadi ibu di sini ngontrak dong. Berarti ibu harus bayar sama saya"
"Kamu ini apa tidak di ajari sopan santu ha?! Masa ngomong sama yang lebih tua seperti ini" Ucap ibu yang gendut
"Lha,mungkin ibu tuh yang ga di ajarin sopan santun, makanya tuanya suka ghibahin orang" Ucap Angel yang masih nemplok di gendongan Rendy.
Rendy yang tau terjadi hal-hal yang tak di inginkan, mengingat betapa bar-barnya pacarnya ini. Ia pun membawa Angel pergi dari tempat ibu-ibu tadi.