Renangel
.
.
.
.
.
.
.
.
.HAPPY READING
Di perjalanan Angel melihat banyak sekali anak-anak kecil yang mengamen, menjual koran dan ada juga yang mengemis. Hati Angel terasa teriiris teryata banyak sekali anak-anak di luar sana yang di terlantarkan orang tuanya sendiri.
Ia sangat bersyukur masih di berikan keluarga, teman dan pacar yang sayang kepadanya.
Tak sengaja ekor matanya menangkap sosok balita yang sangat menggemaskan.
"Rendy berhenti"
Rendy refleks menginjak rem dan mengakibatkan dahi Reno terbentur oleh kursi di depanya.
"Bisa nyetir ga sih lo? Dari tadi kena kepala mulu perasaan. Lah Angel di mana? " Tanya Reno saat menyadari jika adiknya tidak ada di di dalam mobil.
Rendy menunjuk Angel dengan dagunya.
Angel berlari kecil untuk menuju tempat balita yang di liatnya.
"Hy" Sapa Angel kepada dua anak yang beda jenis kelamin itu.
"Emm, kakak siapa? " Tanya seorang anak kecil yang berjenis kelamin laki-laki. Mungkin kakak dari balita yang ada di gendonganya.
"Nama kakak Angel, nama kamu siapa? " Tanya Angel sambil berjongkok dan menyamakan tingginya dengan anak kecil di depanya.
"Nama aku Aksara kak dan ini adik aku namanya Chaca" Ucap bocah yang bernama Aksarara sambil menunjukan wajah adiknya.
"Kenapa Aksa di sini? Rumahnya di mana? Biar kaka anterin yuk"
"Aku ga punya rumah kak, aku sama Chaca tidur di sini"
Angel terkejud, bagaimana anak sekecil ini tidur di jalan dan mengurus adiknya yang masih kecil.
"Orang tua Aksa kemana? "
"Aksa di buang sama bunda" Tak terasa air mata Angel keluar begitu saja, buru-buru Angel menghapusnya dengan kasar.
"Kenapa Aksa di buang? " Tanya Angel sambil menahan isakanya.
"Kata bunda, Aksa bandel jadi di tinggalin di sini. Terus kata bunda Aksa anak haram, bunda selalu salahin Aksa dan Chaca padahal kan Chaca masih kecil ga tau apa-apa kenapa Chaca di salahin. Kalau yang di salahin Aksa, Aksa gapapa kak. Aksa udah biasa tapi kalau Chaca nanti dia nangis hehe" Angel tak kuasa menahan air matanya agar tidak jatuh lagi. Aksa seorang anak kecil yang memeliki pemikiran dewasa yang tak sesuai dengan umurnya.
Kenapa ada orang tua yang tega membuang anaknya sendiri bahkan ini darah dagingnya sendiri.
"Aksa mau ikut kakak jalan-jalan? "
"Enggak deh kak, nanti mobil kaka kotor karna pakaian aku"
"Eh enggak tenang aja yuk, nanti kakak beliin baju sama mainan mau? "
Mata Aksa berbinar saat mendengar kata mainan. "Ayo kak Aksa mau"
Angel tersenyum lebar, Angel menggandeng Aksa dan menggendong Chaca untuk menuju mobilnya.