Pulang

860 128 6
                                    


  Jisoo menghirup nafas lalu membuangnya kembali.Lelah karena habis mendapat pengajaran dance baru dari Lisa.
Ya,Jisoo mengikuti ekskul dance.Tadi sebelum bel pulang berbunyi,dia sudah memberitahu Doyoung untuk menunggunya.Karena latihan memang benar sampai sore.

Lisa,anak Ips yang menjadi ketua ekskul dance.Dia agak sombong dan tingkahnya itu angkuh.Meskipun seangkatan,mereka tak pernah dekat.

"Fiyuhh..ini si Lisa stress gak sih,ngasih latihan dance nya susah banget." Rose menggerutu sambil memijat kakinya.Mereka sedang istirahat sekarang.

Jisoo,Rose dan Jennie sekelas,mereka sahabatan.

"Hooh..ini keringet gue banyak banget" tangan Jennie membersihkan wajahnya dengan tissu.

"Kalo gini terus,bisa bisa gue gak bisa jalan.Mana gerakan nya cepet banget lagi."

Jisoo langsung menjitak kepala si baby face,Rose.

"Lo tuh kalo ngomong suka asal ceplas ceplos!" Jisoo memutar bola matanya.

"Hehe..sorry eonnie" Rose minta maaf sambil mempoutkan bibirnya.Aihh lucu banget dah!

"Jisoo,lo balik sama siapa?" kali ini Jennie yang bertanya.

"Sama Doyoung lah"

"Ehh ade tiri lo itu ganteng juga yah,gue pas ketemu dia di nikahan mama lo hampir aja lupain wajah Jimin.Ganteng banget!" kata Rose antusias.

"Dia tuh masih kelas sepuluh,awas lo kalo gaet ade gue.Ntar gimana dong si Jimin" ancam Jisoo,sahabat mereka yang satu lagi,Jennie langsung tertawa.

"Aduhh Rose,lo sih ngomongnya salah."

"Ya maaf.."

Tiba tiba Jisoo melihat Lisa keluar dari ruang belakang sambil membawa tas nya.Otomatis ia heran.

"Heh..itu si Lisa mau kemana yah?katanya bakal lanjut lagi?"ucap Jisoo.

"Heem,mau kemana dia?"

Mereka berusaha mendengar percakapan Lisa yang berhenti di tepat di depan mereka karena ada yang menelponnya.

"Iya yang,sekarang juga aku pulang.."tutur Lisa manja kepada benda pipihnya.Ketiga sahabat itu langsung mengernyit.

"Beneran nih kamu bisa?kemarin kan katanya gak bisa.." poutan bibir Lisa terlihat jelas.Bukannya lucu,mereka malah menganggap jijik.

"Yaudah,aku otw yah sayang.Iya..bye,muachh." finally,Jisoo,Jennie dan Rose menirukan orang yang mau muntah.

"Heh..lo pada kenapa?" tanya Lisa nggak kalem saat melihat mereka mau muntah.

Rose gelagapan,"Ehh Lisa,tadi tuh si Jennie nunjukin foto mau pup."katanya polos.

"Enak aja lo fitnah gue!" Jennie otomatis marah.

"Udah udah,semuanya kumpul!!" teriak si Lisa.

"Ekskul hari ini dicukupkan aja sekian,gue ada kepentingan mendadak.Oke makasih yang udah hadir,gue pamit!" setelah pengumuman singkat tersebut,gadis berambut pirang itu langsung melesat pergi dari ruang ekskul.Kek yang kebelet pipis gitu.

"Yaudah yoo kita pulang." Jennie bangkit membereskan tas nya.

Mereka pun berpamitan setelah keluar dari ruang dance.Tapi sebelum Jisoo balik,Rose mencengkram dulu tangannya.

"Kenapa Rose?" tanya Jisoo panik.

"Titip salam yah buat Doyoung, bilang aja dari Rose si lucu imut cantik kek bayi" Jennie dan Jisoo langsung melengos meninggalkan Rose yang cengengesan.

"Jejenn tungguin gue dong!!"

Jam menunjukan pukul empat sore.Sementara sekolah mereka bubar jam dua belas siang.Jisoo merapatkan mantelnya,udara sangat dingin karena sekarang sedang musim semi.

Di perjalanan,Jisoo memikirian bagaimana caranya agar lebih dekat dengan Doyoung. Adik tirinya itu masih sulit untuk didekati,kayak yang masih punya dendam gitu.Dan Jisoo orangnya friendly,gak suka ada musuh terus selalu berfikir positif kepada orang orang.

Tak terasa kakinya sudah sampai di area parkiran.Mata Jisoo langsung menangkap sebuah mobil hitam yang tinggal satu satunya di parkiran.Namun matanya langsung membelalak kala melihat seseorang.

"Lisaa??" tanya Jisoo tak percaya.

Yang dipanggil pun menoleh.
"Ehh Jisoo,lo ngapain disini?"

'Harusnya gue yang nanya,ngapain lo disini?' batin Jisoo.

"Gue pulang sama Doyoung, dia adek gue." setelah Jisoo mengucapkan kata terakhirnya,terdengar decakan pelan dari mulut Doyoung.Meskipun pelan,tetap saja Jisoo dapat mendengarnya.

"Ohh dia kakak kamu,yang?" tanya Lisa manja,tangannya menggoyang goyangkan bahu Doyoung.

"Iya.Emm..gue sama Lisa mau ngedate dulu,bisa kan lo pulang pake taksi?" akhirnya Doyoung berbicara,tapi sekalinya bicara langsung nusuk di hati Jisoo.

Terus dia harus naik taksi??

"Jadi kalian berdua pacaran?" entah itu pertanyaan atau pernyataan,keduanya terdengar sama.

"Iya,gue sama Lisa pacaran.Udah gue mau pergi,bilang aja sama papa gue ada tugas." Doyoung pun masuk ke mobilnya di susul Lisa yang duduk di kursi depan.Jisoo melihat senyum meremehkan di wajah ketua dance yang sombong itu.

Mobil pun melesat,meninggalkan Jisoo yang sudah berkaca kaca.Ia takut Doyoung akan tersakiti.Dia sudah tahu tabiat Lisa,gadis licik itu punya banyak selingkuhan.

Jisoo menghela nafas.Ia mengeluarkan handphone nya dari tas lalu menelpon seseorang.

"Sayang,kamu bisa nggak jemput aku di sekolah?Aku belum pulang..."









Votr dan komen dari kalian sangat berarti buat Yuna:)

YunaYuniar

STEP SISTER! | DoyoungxJisoo (HIATUS) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang