Kalo ada Treasure pasti rusuh.
Kalo gak rusuh gak rame.
Tapi kalo rusuhnya di rumah sakit,GIMANA?!
Hari ini,tepat satu hari Doyoung dirawat.Alat infus masih terpasang di lengan kirinya.Gerakan Doyoung jadi terhambat,mau ke kamar mandi harus bawa infusan,mau minum pake satu tangan padahal dia lemes banget.Untung dia punya seseorang yang bisa diandalkan atas itu semua.Tiada lain tiada bukan,pahlawan kebenaran,Jisoo namanya.
Sudah berapa kali Jisoo bolak balik mengurus keperluan Doyoung. Mulai dari pakaian,charger hpnya,izinin sekolah,dan nyuapin makan.
Perlahan lahan hati Doyoung mulai terketuk sama perlakuan Jisoo yang lembut.Gak ada keluhan apalagi penolakan saat Doyoung butuh sesuatu,Jisoo selalu mengerjakannya dengan cepat.
Jisoo juga mudah akrab dengan anak anak Treasure yang notabenenya bobrok semua.Buktinya sekarang mereka lagi beresin karpet buat duduk terus naro barang barang yang mereka bawa.
Masalahnya barang barang itu berupa panci sup,piring,gelas sama termos air.Dikata mereka mau tamasya apa?
"Jis,gak usah beli makanan,nih si Ochi sama Jiun udah masak banyak." kata Hyunsuk saat mereka baru datang.Jisoo sih nurut aja,soalnya Jihoon sama Yoshi emang pinter masak.Jadi,gak perlu lagi ditanyakan masakan mereka bakal kaya gimana.
Doyoung langsung mendapatkan serbuan pertanyaan dari para pemuda alay.Apalagi si bungsu Junghwan.Dia bukan cuma ngoceh,tapi sambil nyentuh semua peralatan medis Doyoung.
"Bang Doy,ini sakit gak?Tiang besi infusannya punya roda yah?Ini saklar buat nyalain lampu mana bang?" Mashiho langsung jauhin tangan Junghwan yang hendak menekan tombol darurat di atas ranjang Doyoung.Maklum,si dedek pertama kali masuk rumah sakit.Otaknya masih berkembang dan rasa ingin tahunya sangat besar.
"Itu bukan saklar lampu wan,tapi tombol darurat.Fungsinya buat kasih tahu suster sama dokternya kalo ada sesuatu pada pasien." Mashiho menjelaskan dengan lembut sambil bawa Junghwan ngejauh dari ranjang Doyoung. Mending tu anak dikasih game Pou aja daripada gangguin orang sakit.
"Doy,napa lo bisa masuk rs?" tanya Haruto.
"Lo lulus testing nilai berapa bisa masuk rs?hebat lu Doy,otak lo ada otaknya juga yah." timpal Jeongwoo sambil ngereceh.
"Lo tuh woo yang gada otak." ucap Jaehyuk sambil jitak pala adiknya yang laknat itu.
"Bang Jae jahat banget sama uwoo,kepala uwoo jadi pusing." Jeongwoo pura pura kesakitan.Bukannya pada simpati,mereka justru kompak ngejitak kepala Jeongwoo lagi."Huaa kalian semua jahat,uwoo aduin ke bang Hyunsuk."
Hyunsuk yang masih beres beres jadi korban pelarian Jeongwoo."Tapi kata dokter nya nggak parah kan,Doy?" tanya Yedam.Beberapa hari ini dia duduk sendirian tanpa chairmate,keliatan banget jomblonya.
"Gak parah sih,cuma maag sama kram usus." jawab Doyoung serak.
"Cepet sembuh ya,Doy.Kasian si Yedam gada yang ngajakin ngobrol." ledek Haruto.Yedam malah tambah cemberut."Bocaahhh!!udahan gosip nya,sekarang kita makan!" seru Hyunsuk,dia megang centong di tangan kanan.
"Wan,Cio,sini makan dulu." Yoshi ngajak Mashiho sama Junghwan yang lagi duel Pou.
Tiba tiba ponsel Jisoo berdering,ada panggilan dari Rose sahabatnya.
"Jisooyaa,kamar VVIP lo dimana sih?ini gue sama bang Jimin dari tadi muter muter terus saking gedenya ni RS!!" jerit Rose frustasi dari benda pipihnya.Terdengar juga suara laki laki menenangkan Rose.
" Gak usah teriak juga bisa kan Rose?gak malu napa lo lagi sama bang Jimin?Kamar Doyoung dirawat itu nomor..."
"Ehh gak usah Jis,lagian ini ketemu sama bang Jin,terus si Jejen sama bang Agus.Kita otw kamar lo.Bye.."
KAMU SEDANG MEMBACA
STEP SISTER! | DoyoungxJisoo (HIATUS)
FanficSAUDARA TIRI!? Doyoung tidak pernah berpikir bahwa dia akan mempunyai saudara tiri.Hidupnya sudah hancur saat ibunya meninggal dan sang ayah memutuskan untuk menikah lagi. Apakah Doyoung mampu menerima saudara tirinya? On Going>>>Slow Update #10 jin...