Doyoung berlari dengan cepat menuju kosan.Setelah telepon Ryujin barusan,ia langsung menghentikan limosin lalu keluar dari mobil tanpa sepatah kata pun.Bahkan Ten sempat cengo di balik kemudi mobilnya.Hati Doyoung sekarang bercabang dua.
Pertama,mengingat terus keadaan Jisoo.
Kedua,bagaimana bisa Ryujin diculik?
Ah,ditambah lagi ia bingung.Kenapa ia refleks keluar saat Ryujin berbicara di telepon kalau sekarang sedang diculik?
Padahal bisa saja kan Doyoung menganggap itu alasan yang dibalut penipuan agar mereka bertemu sekarang juga.
Ryujin.
Wanita itu seumuran Jisoo dan Jihoon.Saat SMP,Doyoung pacaran dengannya.Padahal,dulu ia masih kelas 7.Kecil kecil emang udah boyfriend-able banget nih Dobby.
Alasan mereka pacaran juga cukup aneh.Ryujin bilang,kalau mereka pernah deket waktu TK.Dia juga bilang kalau Doyoung kecelakaan jadi sebagian memorinya hilang.
Doyoung tidak pernah merasa apa yang dikatakan Ryujin itu semuanya benar,tapi ia menurut saja.Perlahan,Doyoung mulai bucin akut pada Ryujin.
Di akhir semester,setelah kelas Ryujin perpisahan,wanita itu bilang kalau dirinya akan dikirim ke Australia untuk melanjutkan pendidikan.
Doyoung mengizinkan,asal hubungan mereka tetap terjalin alias LDR.
Ryujin refleks nolak.Bahkan ia berjanji akan membenci Doyoung jika mereka terus berhubungan.Karena gak mau dibenci Ryujin,akhirnya ia menawarkan untuk menghabiskan waktu bersama yang terakhir kalinya.
Ryujin setuju.
Seharian penuh mereka habisin waktu berdua.Mulai jalan jalan,beli barang ini itu,sampai mereka nyewa villa kecil yang jauh dari kota buat tidur semaleman,semua mengikuti keinginan Ryujin.
Dan disini bagian menyakitkannya.
Saat malam,ponsel Doyoung terus berdering.Tapi dia gak berniat untuk menjawab panggilan,karena saat itu,Ryujin ingin seluruh curhatannya didengarkan sang kekasih.
Hingga dini hari.
Mereka terus berbincang sampai Ryujin lelah.Dia merengek agar bisa tidur di pelukan Doyoung.
Intinya,hari itu merupakan hari kebucinan seorang Kim Doyoung.
Tak lama setelah Ryunjin tertidur,ponsel Doyoung berbunyi lagi.Kali itu,dia langsung mengangkatnya.
Kabar duka.
Salah seorang pembantu rumah Doyoung menelpon bahwa ibu meninggal karena kecelakaan,sontak pernyataan itu membangunkan realita sekaligus Ryunjin yang tengah tertidur.
Gadis itu mencegah Doyoung pergi dari villa.Malah Ryujin meyakinkan kalau itu adalah telepon dari suruhan ayahnya yang ingin Ryujin pulang.Dan entah kenapa Doyoung percaya saja,padahal jelas,penelpon itu adalah pembantu rumahnya.
Siang tiba.Ryujin berangkat ke Australia dan Doyoung pulang ke rumah.Betapa hancur Doyoung saat tahu ibunya telah dikremasi.Banyak sanak saudaranya yang langsung menyerbu,memeluk sekaligus menabahkan Doyoung yang masih shock.
Han Woo hanya bisa melamun.Itu terlihat lebih menyakitkan daripada menangis.
Doyoung menaiki mobilnya yang terparkir di garasi kosan.FYI,mobil yang dipake Ten itu emang mobilnya sendiri.Beli cash kemarin saat kabur dari rumah Jisoo.
Gapake lama Doyoung berangkat ke lokasi Ryujin.Hebat kan dia langsung tau lokasinya!
Pake serlok lah!
KAMU SEDANG MEMBACA
STEP SISTER! | DoyoungxJisoo (HIATUS)
FanfictionSAUDARA TIRI!? Doyoung tidak pernah berpikir bahwa dia akan mempunyai saudara tiri.Hidupnya sudah hancur saat ibunya meninggal dan sang ayah memutuskan untuk menikah lagi. Apakah Doyoung mampu menerima saudara tirinya? On Going>>>Slow Update #10 jin...