Dimensi

373 43 19
                                    

Jisoo mengerjap,menyesuaikan kegelapan yang masuk ke retina nya.Sepasang tangan ia rasakan memeluk perutnya.Mau tak mau Jisoo segera bangkit dengan kekuatan trauma yang dimiliki.

Seorang lelaki refleks mengerjap terbangun,melihat Jisoo dengan tatapan khas bangun tidur yang kentara bingung.

"Sayang,kamu kenapa?Kaya kaget gitu,mimpi lagi hmm??" ucapnya lembut sembari menarik Jisoo kembali ke ranjang.

Karena gorden masih tertutup,Jisoo tak bisa melihat jelas sosok lelaki yang baru saja tidur dengannya.

"Kamu kenapa yang?Kok keringat dingin..." tangan lelaki itu mengusap pelan dahinya.Jisoo tak berkutik saat merasakan helaan nafas menerpa wajahnya.

Lelaki itu membukakan gorden yang dipunggungi Jisoo.Setelah akhirnya tak lagi gelap,Jisoo berusaha menetralkan matanya.Namun ia terkaget saat lelaki itu memeluknya dari belakang sembari memeluk perutnya yang.....buncit?

"Aaahhh..." otomatis Jisoo berteriak,melepaskan pelukan si lelaki lalu memandang shock perutnya yang buncit seperti orang hamil.

"Kenapa sayang?Perut kamu sakit?Sebelah mana?" tanya si lelaki yang makin jelas Jisoo tangkap dengan wajah panik.

Kim Taehyung.

Ya kalian tidak salah baca.Kim Taehyung terlihat amat panik saat Jisoo refleks menjauh.Pikiran gadis itu melayang.Mana mungkin mereka mempunyai anak bersama,kan?

"Sayang?Jawab dong,jangan bikin aku khawatir." Taehyung menginterupsi dengan membenarkan kata khawatir pada wajah tampannya.

Sifat dingin dan kejam seakan hilang,membuat Jisoo shock untuk kedua kalinya.Ia menampar pipinya beberapa kali sampai Taehyung menghentikan.

"Kamu kenapa sayang??Udah ih sakit pipi kamu nanti!Anak kita nendangnya terlalu keras yah?Biar aku usapin pelan pelan..." tangan Taehyung mulai beraksi di perut buncit Jisoo.

Seseorang katakanlah ini tidak nyata!!
Ini jelas MIMPI BURUK!!

Jisoo terdiam seperti orang bodoh.Di dalam pikirannya muncul beberapa spekulasi.

Pertama,ini mimpi.

Kedua,ini jelas mimpi yang sangat amat tidak nyata.

Ketiga,ini MIMPI BURUK.

Seakan menghiraukan,Taehyung malah asyik mengelus pelan perut buncit Jisoo disertai percakapan lucu.

"Anak ayah lagi ngapain?Jangan nendang terlalu keras ya,nanti bunda kesakitan." Jisoo mau muntah.

Tak lama,terdengar suara pintu kamar diketuk.Menampilkan pelayan berbaju rapi yang mendorong troli.

"Tuan,ini sarapannya sudah siap." ucap pelayan tersebut sopan.

Taehyung mengangguk lalu mengambil satu mangkuk makanan yang tersedia.Ia juga memerintahkan Jisoo untuk duduk tenang di ranjang.

"Ayo buka mulutmu sayang,hari ini bibi memasak banyak makanan kesukaanmu karena ayah akan berkunjung." Taehyung menyuapi dengan lembut sembari tersenyum manis.

Sementara itu,Jisoo masih berkubang di pikirannya.Ayah?Ayah siapa yang dimaksud??

"A-aku d-dimana?" tanya Jisoo terbata bata,membuat Taehyung kaget sekejap.

"Kita di rumah sayang,ini kamar kita.Jangan bilang kamu juga lupa sudah menikah denganku?"

Mulut Jisoo menganga lebar saking kagetnya,bahkan makhluk yang ada di perutnya bergerak keras hingga membuat Jisoo kesakitan.

"Sayang kamu kenapa?Kita ke rumah sakit ya sekarang?" tanya Taehyung panik yang hanya dibalas gelengan oleh Jisoo.

Tak lama kemudian,datang seorang lelaki paruh baya yang nampak tenang masuk ke kamar mereka.Ia masih lengkap memakai setelan baju tidur lengkap dengan selembar berkas di tangan.

STEP SISTER! | DoyoungxJisoo (HIATUS) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang