Kebisingan menjadi suasana yang tepat untuk menggambarkan keadaan bandara saat ini. Banyak orang berlalu lalang dengan berbagai tujuannya tersendiri. Seperti halnya mama Andira, Andira dan Dennis. Mereka bertiga berada diruang tunggu menunggu pesawat kakaknya mendarat.
Seperti biasa Andira mengeluarkan dan memakai earphone kesayangannya untuk mendengarkan lagu kesukaannya. Kepalanya mengangguk angguk mengikuti irama dalam lagu.
"Sayang itu kakak kalian udah dateng" ucap mama Andira menepuk pundak Andira dan Dennis. Andira yang merasa ada sentuhan dipundaknya langsung melepas earphonenya itu"Ada apa mah?" Tanya Andira
"Ayo nak itu kakak kamu udah dateng" ucap Mama Andira sambil menggandeng kedua anaknya itu. Andira mengedarkan pandangannya mencari sosok kedua kakaknya itu. Dan benar kakaknya sudah berjalan keluar dari pesawat menuju ruang tunggu
Jarak mereka semakin dekat. Andira dan Dennis bergegas lari menghambur ke pelukan kakaknya
"Ka Daffa ka Davina" ucap Andira dan Dennis sedikit berteriak. Ia tidak memperdulikan banyak orang yang melihatnya akibat teriakkannya itu. Daffa dan Davina pun langsung membalas pelukan dari adik adik mereka. Mama Andira ikut memeluk mereka dari belakang"Gimana kabar kalian sayang?" Tanya mama Andira kepada Daffa dan Davina
"Alhamdulillah baik mah" ucap Davina
"Baik mah seperti yang kalian liat sekarang" ucap Daffa
"Oh iya mah papa kemana?" Tanya Davina
"Papa kalian lagi dinas diluar kota sekitar 2 bulanan sayang" ucap mama Andira. Daffa dan Davina hanya ber oh ria. "Yaudah kita pulang yuk kalian pasti capek. Sekalian mau makan dulu nggak mama yang traktir" tawar mama Andira
"Boleh tuh Daffa laper mah" ucap Daffa mengusap perutnya
"Lo mah perut karet tadi pas mau terbang udah makan sekarang udah laper" ucap Davina
"Biarin dong wlee" ucap Daffa
"Udah udah yuk mau makan dimana?" Tanya mama Andira
"Hanamasa" ucap Daffa semangat
"Itu mah mau lo yang pengen makan banyak" ucap Davina
"Sewot banget si lo kak sama gw" ucap Daffa
"Di yoshinoya aja mah" ucap Dennis
"Mah Dira pengen nasgor" ucap Andira nyengir
"Udah gw duga kalau Andira pengennya apa" ucap Davina
"Udah udah mama yang traktir kan berarti mama yang nentuin dimana dong" ucap mama Andira menengahi dan mereka berempat hanya mengangguk pasrah
******
Mama Andira membawa keempat anaknya ke cafe yang ada di daerah jakarta. Cafe yang dipilih mama Andira ini sangat kekinian dan instagramable.
"Kalian inget nggak terakhir mama bawa kalian kesini?" Tanya mama Andira kepada keempat anaknya itu dan keempat anaknya itu hanya menggelengkan kepalanya"Nggak tau mah emang kapan?" Tanya Dennis
"3 tahun yang lalu kalau nggak salah masa ka Davina sm ka Daffa lupa?" Tanya Mama Andira
"Inget inget lupa sih ma" jawab Davina nyengir
"Ohh pas Daffa SMA ya nggak mah?" Tebak Daffa
"Nah iya bener"
"Berarti kalau kak Daffa pas SMA Dira masi SMP dong" ucap Andira
"Bener sayang
"Terus Dennis?" Tanyanya
KAMU SEDANG MEMBACA
D E N A N D I R A
Teen FictionAndira Olivia Salvyna seorang gadis primadona sekolah cantik, pintar, ceria dan disukai banyak teman temannya terutama kaum adam. Andira bertemu dan langsung jatuh cinta dengan manusia es yang sangat super duper cuek. Andika Denandra Sanjaya. Denan...