7

29 8 2
                                    

Setelah membayar makanan yang ia pesan, Denan pergi meninggalkan kantin menuju ke kelasnya dan Brugghh

"Heh kalau jalan lihat lihat dong sakit tau" ucap seseorang kesakitan yang tergeletak duduk dilantai sambil mengusap usap sikutnya yang baru saja mencium lantai

"Lo nabrak gw duluan " ucap Denan santai

"Harusnya laki laki tuh minta maaf duluan atau nolongin gitu eh malah nyolot kek nggak ada rasa kasian sama cewe" ucap seseorang itu kesel

"Cewe kaya lo nggak perlu dikasihanin" ucap Denan tersenyum smirk

"Hehh lo ngeselin banget sih jadi cowo untung sayang" ucap Andira sambil bangkit dari duduknya

"Minggir" ucap Denan sambil mengabaikan Andira yang tengah ngomel nggak jelas

*********

Tet tett tetttt
Bel pulang sekolah berbunyi seluruh siswa berhamburan keluar kelas untuk pulang kerumah masing masing. Seperti biasanya Andira masih berdiam diri dikelas dengan memakai earphonenya menunggu kelas sepi karna dia malas untuk berdesak desakan. Ia mengetikan sebuah pesan di benda perseginya itu kepada seseorang dan beralih menyalakan musik kesukaannya. Setelah kelas sepi Andira langsung bergegas keluar kelas menuju ke gerbang sekolah. Saat melewati lorong lorong ada seorang siswi yang menghampirinya
"Dir Dira" panggil cewe itu.

"Dir Dira" panggil cewe itu geram yang tak dapat sahutan apa apa dari Dira

"Dir Dira" panggil cewe itu sambil menepuk pundak Dira

"Hmm ada apa" jawab Andira santai sambil melepas earphone yang masih bertengger di telinganya

"Denan" ucap cewe itu

"Denan? Denan kenapa?" tanya Andira

"Dia bertengkar sama cowo kelas sebelah Dir" ucap cewe itu

"Sekarang dia dimana?" tanya Andira mulai panik

"Di taman belakang sekolah"

*********

Bughhh bugghh bughhh
Kini suara tersebut menjadi pengisi suara di area taman belakang sekolah. Tampak dua orang cowo sedang beradu jotos dan ramai ditonton siswa siswi lain. Andira yang baru datang langsung melerainya namun nihil tidak ada respon apa apa dari keduanya dan mereka berdua masih melanjutkan aksi nya
"Gue bilang udah ya udah" ucap Andira berhasil memisahkan keduanya. Namun, emosi yang masih tak terkendali membuat mereka masih ingin melanjutkan aksi jotosnya. Alhasil satu bogeman mendarat mulus dipipi Andira

"Arghhhh"

Denan yang tersadar pun langsung menghampiri Andira yang jatuh pingsan akibat bogemannya yang meleset dan menaruh kepala Dira di pangkuannya. Penonton pun makin berantusias menyaksikan adegan tersebut

"Dir Dira bangun Dir" ucap Denan sambil menepuk nepuk pipi Dira

Denan meletakkan kepala Andira lagi dan langsung mendaratkan bogeman di pipi cowo itu hingga membuat cowo itu tersungkur

"Sampe Andira kenapa napa lo habis sama gw" ucap Denan emosi sambil menarik kerah baju cowo tersebut melepaskannya kasar

Lendra, Gilang, Geondra dan penonton yang lain masih tak percaya melihat Denan yang semarah ini dengan seseorang hanya karna Andira

D E N A N D I R ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang