34

6 1 0
                                    

Sepulang sekolah Andira memutuskan untuk pergi ke cafe sendirian. Ia berjalan menuju halte bis dan menunggu. Ia berharap ada bis yang lewat dalam waktu dekat ini. Pasalnya dia harus berbohong kepada Denan yang mengajaknya pulang bareng.

Benar saja. Belum ada lima menit menunggu, sebuah bis berhenti di depan haltenya. Andira bergegas naik ke dalam bis dan ia memilih duduk di dekat jendela. Seperti biasa ia memasang earphone untuk memutar lagu kesukaannya. Tak membutuhkan waktu lama, ia sampe di cafe yang ingin di tuju. Andira segera turun dari bis dan mulai menyeberang dan masuk ke cafe itu.

Setelah masuk ke dalam cafe, Andira memilih untuk duduk di pojok samping jendela. Tak lupa ia memesan strawberry float dan kentang goreng kesukaannya. Andira menunggu pesanannya sambil membaca buku. Itung itung healing dengan me time.

Andira sangat asyik membaca buku sampai ia tidak menyadari ratu sudah duduk di depan nya

"Hai Andira" sapa ratu ramah.

"Eh hai ratu" sapa Andira balik

"Udah lama nggak ketemu ya" ucap ratu dan dianggukin Andira

"Oiya kata sipit lo nggak jadi ikut hockey Dir?" Tanya Ratu

"Sipit?" Tanya Andira bingung

"Sipit tuh Lavinna" jelas Ratu

"Ohh...iya Dira nggak jadi ikut hockey" jelas Andira

"Kenapa???hockey seru lohh" ucap Ratu

"Cape tahu ikut teater sama cheers aja udah cape" jawab Andira

"Ohh gitu....oiya denger denger lo sekarang lagi deket sama Barra ya? Tanya Ratu

"Cuma sering ketemu akhir akhir ini aja sih, itu juga dia yang nemuin Dira" jelas Andira

"Ini mbak pesanannya" ucap pelayan itu sambil menaruh pesanan Andira di mejanya

"Eh iya terimakasih mbak" ucap Andira ramah

"Sama sama mbak" pelayan itu tersenyum ramah sambil meninggalkan meja Andira dan Ratu

"Ratu mau nggak kentang gorengnya atau mau Andira pesenin menu lain?" Tawae Andira

"Nggak usah Andira makasih gw disini cuma bentar doang" jelas Ratu. Andira hanya ber oh ria

"Dir, lo tau nggak kalau Barra udah punya pacar?" Tanya Ratu. Andira hanya menggeleng

"Emangnya apa urusannya sama Andira? Andira kan sukanya sama Denan" jawab Andira sambil mengambil satu buah kentang goreng lalu memakannya

"Dia tuh lagi berantem diem dieman gitu sama pacarnya, nah mungkin nih ya dia deketin lo cuma mau ngilangin gabutnya aja paham nggak?" Tanya Ratu. Andira hanya mengangguk

"Jadi nih ya karna gw baik hati sama lo, gw harap lo jangan baper sama Barra. Soalnya gw tau Barra sebucin apa sama cewe nya. Mereka berantem gara gara Barra liat cewe nya lagi berduaan sm temennya. Barra cemburu. Dan gw juga nggak tau apa maksud Barra deketin lo, apa buat balas kelakuan cewe nya? atau yang lain gw nggak paham" jelas Ratu

"Jadi sekarang Dira harus ngapain?"

"Ya lo jangan baper kalo dia bersikap manis sama lo. Nanti kalo dia balik lagi sama cewe nya dan lo terlanjur baper sama dia, lo nggak bisa berbuat apa apa. Tapi tenang Barra orangnya baik kok, baik banget malah" Andira hanya mengangguk angguk paham

"Oiya Ratu Barra sama Denan temenan ya?" Tanya Andira

"Iya gw, Lavinna, Denan, Gilang, Geon, Lendra, Barra, Adrian, Maura, Jessica kita satu SMP dulu di SMP Mandala dan kita juga temenan dari kecil" jelas Ratu

D E N A N D I R ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang