15

20 7 0
                                    

Andira bosen sedari tadi hanya bergulat dikamarnya. Ia berniat untuk mengambil minum didapur. Andira beranjak meninggalkan tempat tidurnya menuju kasur. Andira melihat sekeliling rumah kenapa jadi sepi seperti ini? Atau dia ditinggal dirumah sendiri? Andira tak memperdulikan semua itu ia langsung menuju dapur dan mengambil air minum disana. Setelah selesai minum ia mengambil beberapa cemilan dikulkas untuk dibawa ke kamarnya.

Saat melewati ruang keluarga ia tak sengaja melihat ada kak Daffa sama Dennis sedang bermain PS disana. Ide jahilnya terlintas begitu saja di otaknya. Ia berjalan menuju ruang tamu berniat untuk menjahili dua orang dengan posisi membelakangi itu
"Satu....dua.....tiga" hitungnya berbisik sambil melangkahkan kakinya pelan pelan

"DORRRRRR!!!" Dua orang tersebut terlonjat kaget dengan perbuatan Andira

"Sialan lo dek jantung gw mau copot gara gara lo" ucap kak Daffa kesal

"Tau Dennis kaget nih gara gara kakak" ucap nya

"Salah siapa cecan dianggurin" ucapnya PD duduk ditengah tengah mereka

"Ih apaan si kakak nyempil nyempil" ucap Dennis melihat sesuatu ditangan Andira

"Itu buat aku kak?" Ucap Dennis menunjuk cemilan yang dibawa Andira

"Buat lo? Enak aja ambil sendiri sono" Andira sengaja membuka cemilannya didepan Dennis dan memakannya begitu saja

"Ih kak bagi dong buat Dennis" pinta Dennis kepada kakaknya meletakkan stik PSnya lalu menarik narik lengan Andira

"Nggak mau ambil sendiri didapur" ucap Andira tak memperdulikannya

Daffa yang melihat Dennis terlena langsung cepet cepat menuntaskan misi digamenya untuk mencapai finish. Dennis yang menyadari hal itu langsung mengambil stik PSnya dan melanjutkan gamenya yang tertunda
"Kak Daffa curangg!!" Teriak Dennis

"Salah siapa mikirin makanan mulu" ejek Dennis

"Makanya fokus sama game jangan sama cemilan" ejek Andira juga "Udahlah misi gw udah selesai mau balik ke kamar" Andira beranjak meninggalkan ruang keluarganya.

Ide jahilnya mulai terlintas kembali. Ia melihat kabel saluran penghubung PS menuju TV. Ia langsung menyabut kabel tersebut dan ngibrit lari ke kamar.

"ANDIRAAAAA!!!" teriak Dennis dan Daffa barengan

*****

Sinar pagi menyinari kamar Andira membuat ia terbangun dan bergegas menuju ke kamar mandi. Setelah menyelesaikan ritualnya itu ia langsung mengambil buku buku sesuai jadwal hari ini. Tak lupa ia memoleskan bedak bayi dan sedikit lipgloss dibibirnya. Setelah semua selesai ia langsung meninggalkan kamarnya menuju dapur.
"Pagi mah kak" sapa Andira duduk disamping Daffa

"Pagi sayang" sapa balik mamanya

"Pagi" sapa Daffa

"Kak Davina sama Dennis kemana mah?" Tanya Andira

"Dennis udah berangkat tadi sekalian bareng Davina ada urusan katanya" jelas mamanya

"Oiya kak lo nggak kuliah?" Tanya Andira kepada Daffa yang mau menyendokkan makanannya kemulut tapi gak jadi

"Gw masuk siang" ucap Daffa menyendokkan makannya kemulut

"Kalau gitu anterin Dira dongg yayaya" pinta Andira

"Ntar gw anterin"

"Yesss"

"Cepet habisin makanan lo sebelum mood gw berubah" Andira langsung cepat cepat menghabiskan makanan dipiringnya meminum susu lalu pamit ke mamanya

D E N A N D I R ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang