Tengg tengg tengg
Bel istirahat berbunyi membuat para siswa berhamburan menuju kantin sekolah namun tidak dengan Andira ia sangat malas jika harus terhimpit di keramaian
"Dir kantin yuk gw laper nih"ajak Lavinna
"Lo duluan aja aku males kantin kan pasti rame malas gw desak desakan ntar aja kalau udah mau bel"jawab Andira enteng
"Ayolah Dir cacing cacing diperut gw dah demo nih....kalau nunggu pas hampir bel masuk ntar yang ada semua makanannya udah habis"bujuk Lavinna
"Lo aja Vinn gw males dibilang juga"jawab Andira seadanya
"Lo nggak kasian liat gw ntar kaya orang hilang di kantin"ucap Lavinna
"Iya iya gw mau"ucap Andira malas
Lavinna yang mendengar ucapan Andira langsung menarik tangan Andira dan bergegas ke kantin. Tangan Andira yang ditarik Lavinna hanya bisa pasrah mengikuti kemana Lavinna tuju
Dikantin
"Tuh kan Vin gw bilang juga apa pasti penuh tuh mejanya mau makan dimana kita" ucap Andira kesal
"Bentar lah Dira sabar, gw cari kenalan gw dulu ada nggak ya" jawab Lavinna
Mata Lavinna meneliti seisi kantin untuk mencari mana meja yang masi kosong
"Nah dir tu ada Denan kita nebeng di Denan aja yuk tu juga masi 3 orang" ucap Lavinna sumringah
"Apaa?? Nggak nggak nggak gw nggak mau semeja sama tuh cowo. Tadi gw udah keceplosan di depan dia malu banget" elak Andira
"Ayolah Dir daripada kita berdiri disini terus pegel nih kaki gw. Kalau lo nggak mau yaudah gw sendiri aja" ucap Lavinna meninggalkan Andira menuju meja Denan dkk
"Yodah yodah Vin tungguin gw"teriak Andira sontak menjadi pusat perhatian
"Denan gw sama Dira nebeng duduk disini ya semua meja dah penuh"ucap Lavinna
"Sebenernya males juga ada tuh cewe disini tapi nggak papa lah"batin Denan
"Yodah duduk aja"jawab Denan cuek
Lavinna dan Andira segera duduk dengan posisi Denan disamping Vino didepannya ada Aldi Lavinna dan Andira
"Dir lo pesen apa biar gw pesenin?" tawar Lavinna
"Samain kek lo aja Vin" jawab Dira seadanya
"Ok"
Lavinna segera memesan makanan, suasananya pun hening Denan dkk sedang asyik menghabiskan makanannya sedangkan Andira sibuk memainkan ponselnya yang hanya menscroll beranda ig tutup, buka wa tutup lagi, terlintas ada ide jail di kepalanya
"Denan...Suapin gw dong laper nih" goda Andira menunjukkan puppy eyesnya
"Sebenernya malu banget tadi pagi udah keceplosan tapi Andira mana punya malu sih" batin Andira tersenyum tipis
"Nggak. Bisa nggak sih muka lo biasa aja jijik" ucap Denan membuang mukanya. Aldi dan Vino yang melihatnya hanya menahan tawa.
"Awas aja lo Denan gw bikin lo jatuh cinta sama gw" ucap Andira dalam hati sambil menatap Denan lalu memutar bola matanya
Beberapa menit kemudian dia sudah kembali ke meja tadi dengan membawa dua porsi makanan dan minuman untuk dirinya dan Andira
"Thanks ya Vinn"ucap Andira senyum
"Manis banget senyumannya"batin Denan
"Okeyy"
Mereka langsung menghabiskan makanannya masing masing. Bel berbunyi anak anak yang semula di kantin langsung bergegas menuju kelas
"Dir mampir ke toilet dulu ya mau rapihin penampilan"ajak Lavinna
"Okey"
Ditoilet
"Dir lo kenapa sama Denan?"tanya Lavinna
"Nggak kenapa kenapa sih, dia orangnya cuek juga"jawab Andira
KAMU SEDANG MEMBACA
D E N A N D I R A
Teen FictionAndira Olivia Salvyna seorang gadis primadona sekolah cantik, pintar, ceria dan disukai banyak teman temannya terutama kaum adam. Andira bertemu dan langsung jatuh cinta dengan manusia es yang sangat super duper cuek. Andika Denandra Sanjaya. Denan...
