Wendy dan Seulgi sudah sampai di dekat Pasar Malam, mereka menaiki Bus untuk sampai kesini. Di sepanjang perjalanan banyak pasang mata yang melihat mereka, namun tidak ada yang menyadari kalau itu adalah Idol SM."Wen apa masih jauh?" gumam Seulgi mengekori Wendy dari belakang.
"Ponselku mengatakan kita harus menyebrangi perempatan ini lalu kita akan sampai," balas Wendy sambil terus memperhatikan ponselnya.
"Disana!" Seulgi menunjuk Pasar Malam yang sudah mulai terlihat.
"Jja!"
Seulgi menarik Wendy agar segera menyebrangi jalanan. Terlihat banyak sekali muda mudi yang berkunjung malam ini, tak hanya remaja saja tetapi pasutri pun juga banyak yang datang.
"O-?"
"Wae? Ada apa Wendy?"
Wendy menatap sebuah gang yang lumayan sepi, disana sepertinya tempat gedung BigHit.
"A-aniyeo! Ppali, aku tak sabar ingin makan!" serunya sambil mengusap perutnya yang memang sudah lapar.
Seulgi dan Wendy berjalan tidak terlalu cepat, mereka menikmati suasana malam hari di pasar malam.
"Seul!"
Wendy berteriak karena melihat sebuah toko yang menjual barang barang antik, terdapat banyak jenis barang antik disana mulai dari Jam, perhiasan dan masih banyak lagi.
Wendy menarik tangan Seulgi untuk masuk kedalam toko.
"Annyeonghaseo! Selamat datang di Toko Pandora!" sapa pemilik toko tersebut.
"Annyeonghaseo!" sapa balik Seulgi dan Wendy.
"Ahjussi, apa anda menjual sesuatu seperti benda keberuntungan?" tanya Wendy asal.
"Nona bisa melihatnya di rak bagian ujung,"
Ahjussi itu menunjukkan tangannya ke arah dimana terdapat sebuah rak yang di hias sedemikian rupa agar terlihat sedikit bagus. Tapi kesan antiknya masih melekat di rak itu, sungguh sangat unik.
Wendy berjalan ke arah dimana rak itu berada, disana Wendy melihat banyak sekali benda yang lucu dan unik, seperti gelang, anting, batu, penjepit buku dan masih banyak yang lainnya.
"Kau mencari apa Wen?" tanya Seulgi yang berada di belakangnya.
"Mencari sesuatu yang antik," balasnya tanpa mengalihkan pandangannya dari benda antik itu.
"Oh ayolah, kau bisa membeli barang Brandid tapi kenapa malah memilih benda yang seperti in-"
"Woww!!"
Saat Seulgi berbicara, Wendy menyelanya karena ia menemukan sebuah gelang yang sangat unik. Gelang itu di penuhi dengan ukiran bunga sakura dan juga naga kecil.
"Sepertinya Dewi Keberuntungan memilihmu untuk menjaganya."
"Aigu!"
Wendy terkejut karena tiba-tiba saja Ahjussi itu datang menghampirinya dan langsung bersuara.
"Apa maksud anda?" tanya Wendy tidak mengerti.
"Gelang yang kau lihat adalah gelang keberuntungan milik seorang gadis yang di utus oleh Dewi untuk memilikinya," jelas Pemilik Toko.
"Benarkah? Waww!"
Wendy terkagum kagum mendengar ucapan Ahjussi itu, berbeda dengan Seulgi yang selalu berbisik untuk tidak percaya.
"Lalu apa yang terjadi?" seru Wendy lagi.
"Gadis itu selalu memakai gelang itu setiap saat dan tidak pernah melepaskannya, dia selalu mendapat banyak hal baik dan positif setiap harinya. Tetapi suatu hari kemalangan datang menimpanya."
"Apa? Apa yang terjadi padanya Ahjussi?"
"Oh ayolah Wen? Kau percaya?"
Seulgi terus betbisik pada Wendy agar ia tidak termakan omongan Ahjussi itu.
"Gelang itu di curi, dan pencuri itu juga membunuh gadis itu."
"Ya tuhan!"
"Hmm."
"Ahjussi, bolehkah aku membelinya?"
"Wen?!"
"Diamlah Seul."
"Aku akan membungkusnya untukmu."
Wendy memberikan Gelang itu pada Ahjussi untuk di bungkus.
"Ini Gelangmu, semoga kau selalu mendapatkan hal yang baik."
"Sudah puas?" Seulgi menapat Wendy kesal.
"Kkk~ sangat."
Klinting!!
"Annyeonghaseo!"
"Oh? Kau?"
KAMU SEDANG MEMBACA
DEEP LOVE - WENGA ✔
Fanfic[ COMPLETED ] Kisah ini berawal dari sebuah balasan Story instagram, hingga terjadinya projet yang menyatukan dua kubu. Son Seungwan Aka Wendy, seorang Idol Kpop yang diam² menyukai seorang Min Yoongi Aka Suga yang seorang Idol Kpop juga. Son Seung...