DEEP LOVE - WENGA ✔

Hari Memasak

Kemarin adalah hal yang menyenangkan untuk Wendy, karena akhirnya dia bisa sedikit lebih akrab dengan Yoongi, rasanya seperti mimpi tapi ini sungguh nyata.

"Jadi sekarang kita  harus memasak?" tanya Jungkook pada semua member yang saat ini berada di dalaman depan Villa.

"Yaa, kita akan memasak makanan untuk sarapan pagi ini, dan yang akan memasak adalah Jungkook dan Wendy," gumam Yoongi sambil menunjuk ke arah Jungkook dan Wendy.

"Baiklah Kook, ayo kita masak masakan yang beracun untuk mereka semua, hohoho" canda Wendy sambil tertawa jahat.

"Kalau kami mati karna makananmu, kau yang akan kami hantui selamanya," sahut Irene sambil mencekik leher Wendy pelan.

"Hahaha tidak, aku hanya bercanda."

"Yasudah kami mau masak dulu, Kajja Wen!" Jungkook menggandeng tangan Wendy untuk mengajaknya masuk kedalam.

"Hm?"  Yoongi yang melihat tangan Jungkook mengandengan tangan Wendy hanya bisa diam dan memperhatikannya.

Jhope yang merasa kalau Yoongi sedang kesal karena Jungkook hanya bisa menahan tawanya di hati, bagaimana tidak Yoongi dulu di tanya tentang Wendy seolah acuh dengannya, dan sekarang saat melihat seperti ini dia malah kesal.

"Ckckck, dasar lelaki," kata Jhope sambil menepuk bahu Yoongi pelan.

"Baiklah, selama menunggu Wendy dan Jungkook memasak di dapur kita bisa bermain di ruang tamu," gumam Yoongi lalu pergi masuk kedalam Villa dan diikuti yang lainnya.

Semuanya sibuk bermain mainan yang telah di sediakan di ruang tamu, seperti Taehyung yang saat ini sedang bermain keranjang Bolla basket.

"Hey aku mau coba juga." Irene yang tadi hanya duduk memakan snack di meja kini berjalan ke arah Taehyung.

"Mau coba? Kau tau cara bermainnya tidak?" tanya Taehyung pada Irene.

"Kau pikir aku ini tidak update dalam bermain game?" kesal Irene.

Taehyung yang memperhatikan Irene bermain hanya tertawa saja, pasalnya bola yang Irene lempar tidak ada yang masuk sama sekali.

"Bodoh, seperti ini caranya kalau ingin bolanya masuk." Taehyung mendekatkan tubuhnya pada Irene, kedua tangannya berada tepat di atas tangan Irene untuk menuntunnya.

Irene yang merasa ambigu dengan posisi ini hanya diam saja karena ini terlalu kaku baginya.

"Kau ingin modus ya?" Irene memicingkan matanya sambil melihat ke arah Taehyung.

"Hihihi sedikit," Taehyung hanya tertawa saja saat mendengar ucapan Irene.

Sementara di dapur, Wendy dan Jungkook sedang asik mengobrol bercanda di dapur.

"Wen, bisa tolong ampilkan penggoreng yang ada di sebelahmu tidak?" pinta Jungkook pada Wendy.

"Ha? Pemanggang?" Wendy mendekatkan kelinganya pada Jungkook.

"PEMANGGANG WENDY!!" teriak Jungkook tepat di telingan Wendy.

"Mianhae, sebentar akan ku ambilkan."

Tawa Jungkook dan Wendy terdengar sampai di telinga Yoongi.

Yoongi yang hanya tiduran di sofa  hanya diam dan menyaksikan keakraban Wendy dan Jungkook dari kejauhan.

Terlihat dari ekspresinya, sepertinya Yoongi malas melihat yang seperti ini.

"Kau kenapa Yoon?" tanya Namjoon yang tiba-tiba duduk di samping sofanya.

"Tidak, hanya menyaksikan drama korea yang membosankan," balas Yoongi tanpa mengalihkan pandangannya dari Dapur.

Namjoon mengikuti arah mata Yoongi dan melihat Wendy dan Jungkook yang sedang tertawa sambil memasak.

"Mmm." Namjoon hanya mengangkat sebelah alisnya.

"Kau cemburu?" tanya Namjoon dengan berbisik.

"Kau sedang gila ya?" Yoongi menatap Namjoon dengan sangat datar tanpa ekspresi.

"Lalu kenapa kau melihat mereka seperti itu?"

"Lalu kenapa? Kau ada masalah?"

"Aah tidak, selamat menyaksikan dramamu."

Namjoon akhirnya pergi meninggalkan Yoongi sendirian di sofa dan pergi ke arah Seokjin, Jimin dan Jhope yang sedang asik bermain Kemah.

"Ada apa denganmu? Hmm."gumam Yoongi pada dirinya sendiri.

"Kalau aku meminta pada Sejin, apa dia akan memberikan izin?" Yoongi menatap ke arah Wendy sangat lama, kemudian ia berlari ke arah Sejin tepatnya di halaman depan Villa.

"Bolehkah aku?"