"WENDY!" Teriak Yuta sembari langsung berlari ke arah air untuk membantu mengangkat tubuh Wendy yang jelas terlihat dalam kondisi sangat buruk. Doyoung dan Johnny dengan cekatan langsung mengevakuasi si balita, sedangkan Jaehyun, Yuta dan yang lain panik melihat kondisi Wendy.
Jaehyun menutupi tubuh bagian depan Wendy mengenakan seragam lorengnya setelah melepas ikatan tali tambang di pinggangnya. Dengan cepat Rose, Seulgi dan Joy melepas seluruh atribut menyelam Wendy dan setelahnya Jaehyun langsung membopong Wendy menuju ambulan untuk segera dilarikan ke rumah sakit.
...
"Wendy! Apa kau bisa mendengarku!?" Tanya Jaehyun panik. Wendy terlihat sadar tidak sadar, kabar baiknya Wendy bernafas dan ia terlihat bergerak gelisah dengan kondisi mata terpejam seperti orang tidur yang bermimpi, tapi kabar buruknya dia tidak responsif kepada pertanyaan atau panggilan dari siapapun.
...
Wendy di diagnosa terkena hipotermia fase sedang. Hipotermia fase sedang adalah apabila suhu tubuh menurun sampai di kisaran 28–32 derajat Celsius. Gejala hipotermia fase sedang, antara lain detak jantung tidak teratur, detak jantung dan pernapasan melambat, tingkat kesadaran menurun, pupil melebar, tekanan darah menurun, dan refleks menurun.
Dirinya ditangani secara intensif oleh pihak rumah sakit menghindari perpindahan hipotermia pada fase ketiga yaitu fase parah dimana suhu tubuhnya berada di bawah 28 derajat celsius. Hal tersebut dapat memicu kematian.
Belum lagi transfusi darah yang wajib dilakukan akibat luka sobek di sekujur tubuh depannya terutama bagian perut yang harus berada di bawah pengawasan utama rumah sakit. Sudah 3 hari Wendy belum juga sadarkan diri, selama itu juga Jaehyun menolak untuk meninggalkan rumah sakit kecuali ketika komandannya meminta informasi darurat terkait kasus mereka kemarin.
...
Tok tok tok
Cklek
"Jaehyun?" Joy muncul dari balik pintu kamar rawat inap Wendy memanggil Jaehyun setengah berbisik. Joy masuk ditemani oleh Seulgi, Yuta dan juga Doyoung. Jaehyun tersenyum ke arah mereka kemudian duduk di ruang keluarga yang tersedia di kamar rawat inap tersebut.
"Aku yakin kau belum makan, jadi makanlah dulu. Apa kau sudah pulang untuk mengambil pakaian ganti?" Tanya Seulgi. Jaehyun menggelengkan kepalanya pelan sambil menatap makanan yang terhidang didepannya. "Setelah makan pulanglah dulu untuk membersihkan diri juga membawa perlengkapan untukmu dan Wendy."
"Kau masih pakai seragam sejak 3 hari yang lalu, ini rumah sakit Jaehyun. Kau tidak boleh membawa bakteri kemari ㅋㅋㅋ" Canda Doyoung yang kemudian mengundang tawa yang lain. "Kami antar. Biar mereka berdua yang menjaga Wendy untuk sementara waktu."
Jaehyun terlihat enggan untuk meninggalkan Wendy, terlihat dengan tidak menjawab apapun. Ia hanya beringsut maju sedikit dari posisi duduk sebelumnya, supaya ia bisa makan dengan layak untuk pertama kalinya semenjak misi evakuasi tempo hari.
"Atau kau mau aku mandikan disini?" Tanya Yuta memancing Jaehyun agar mau berbicara dan tersenyum lepas. Ia merasa iba melihat pasangan sejoli di hadapannya, Jaehyun orang yang baik, hanya saja ia bertemu dengan orang yang salah.
"Gila kau. Iya, selesai makan aku akan pulang. Tidak apa-apa jika aku menitipkan Wendy pada kalian sampai malam? Aku harus membersihkan rumah juga karena sudah ditinggal berhari-hari..." Tanya Jaehyun pada Joy dan Seulgi.
"Tentu saja! Kenapa kau mengatakannya seakan-akan hal tersebut merepotkan? Kau tenang saja, kami akan mengabarimu secepatnya jika ada berita baru mengenai Wendy." Jawab Joy sangat tidak keberatan. Lagipula Wendy sudah seperti keluarganya, tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
We Got Married ✔️
Fanfic[Wendy/Jaehyun] ; Dua anggota militer yang terpaksa menikah karena wasiat terakhir mendiang ibu mereka, melewati banyak drama pernikahan yang dingin. Apa saja yang membuat mereka bersatu?