Favorit Kutipan Drama Korea 🇰🇷

142. KUTIPAN DRAMA HWARANG (2016)

Hwarang: The Poet Warrior Youth

Aku adalah kau dan kau adalah aku jika kau mati maka aku juga mati.
-Hwarang-

Aku merindukan mu Aku melihat wajah mu setiap hari, tapi aku masih tetap merindukan mu.
-Hwarang-

Jika kau punya segalanya. Jangan menyerah Buktikan sendiri entah bagaimana caranya.
- Hwarang-

Kau adalah orangtua dan saudara bagiku jika kau hidup aku juga akan hidup, jika kau mati aku juga akan mati.
-Hwarang-

Hati manusia tidak bisa berlari dan berteriak kalau dia menyukaimu.
- Hwarang-

Jadilah seperti matahari Jadilah baru dan bersemangat setiap hari. Buang semua prasangka dan kesombongan.
-Hwarang-

Dia adalah segalanya bagiku. Bukan karena aku inginkan dia ataupun membutuhkannya. Satu-satunya alasanku masih hidup dan bernafas adalah dirinya.
-Hwarang-

Sungguh, cinta ini sangat hebat. Walaupun aku sering tersakiti karenamu. Aku bahkan rela mati untukmu.
- Hwarang-

Aku suka jika kau tersenyum karena senyumanmu jarang terlihat tapi indah.
- Hwarang-

Jika kau sudah pernah sakit kau akan memahami sakitnya Setiap orang memiliki waktu ketika mereka masih muda dan lemah. Mengapa sangat sulit untuk memahami bagaimana rasanya?
-Hwarang-

Aku bisa melihatmu setiap hari, tetapi aku masih tetap saja merindukanmu.
- Hwarang-

〃Saat melihatmu membuatku merasa menyedihkan. Aku benci diriku sendiri, aku muak pada diriku sendiri. Pergilah, aku tak mau mellihat wajahmu.〃
[Ah Ro - Hwarang]

〃Dia satu-satunya bagiku, satu-satunya didunia ini, itulah sebabnya aku sangat membutuhkannya.〃
[Ji Dwi - Hwarang]

〃Karena saat aku melihatmu, aku ingin memelukmu. Karena saat aku melihatmu, aku ingin lari denganmu sambil memegang tanganmu. Aku akhirnya datang setelah menahan semua itu.〃
[Moo Myung - Hwarang]

''Bukan salah dia kalau terlahir dengan racun, Kenapa aku harus membunuhnya?"

"Melindungi mu satu-satunya alasanku untuk tetap hidup"

"Jika binatang buas hidup sendirian di hutan, mungkinkah dia lupa bahwa dirinya binatang buas?"

"Jika aku mengatakan bahwa aku sangat mencintaimu dan ingin bertani bersamamu, memiliki anak, serta hidup sebagai orang biasa, maukah kau hidup bersamaku?"