Highest Rank
#1 in Myfirstlove [25102019]
#1 in Pribadi [10032020]
#1 in Koreandrama [06062020]
#1 in Whileyouweresleeping [21062019]
#1 in HotelDelLuna [13062020]
#1 in TheKingEternalMonarch [13062020]
#1 in theworldofthemarried [19072020]
#3 in C...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Film ini memang manis buat kamu yang punya kenangan dengan teman masa kecil. Diceritakan di film Unforgettable (dengan judul lain Pure Love), di acara radio sebuah surat datang dari 23 tahun lalu. Melalui surat tersebut menceritakan tentang masa kecil sang pengirim dengan tiga sahabatnya. Setelah selesai membaca surat tersebut, penyiar radio tercekat dengan nama pengirim. Nama tersebut sangat familiar dan pernah ada dalam hidupnya. Cerita dalam surat yang dikirim pun mengingatkan dia dengan pertemanan lima sahabat di kampung. Film yang begitu memorable dengan kisah cinta pertama dan persahabatan di masa lalu.
Nama pengirim surat radio tersebut adalah Soo Ok. Kisah yang dia ceritakan tentang perasaan bahagia ketika bersama dengan teman-temannya, Bum Sil, San Dol, Gae Duk dan Gil Ja. Kisah persahabatan dua perempuan dengan tiga laki-laki yang diiringi dengan cerita cinta pertama dan getirnya kenyataan hidup. Dua laki-laki diantaranya menyukai salah satu perempuan yang mereka kukuhkan atas nama persahabatan. Mereka hanya saling menunjukkan perasaan dengan diam-diam untuk menjaga keutuhan hubungan persahabatan. Suatu ketika mereka pernah berjanji akan bertemu dan berkumpul kembali saat sudah menjadi ‘orang’. Orang yang sukses dan bisa dibanggakan. Mereka memilih usia 40 tahun untuk merepresentasikannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Melihat persahabatan mereka berlima rasanya begitu natural dan usaha mereka untuk menghidupkan masing-masing karakter cukup berhasil. Soo Ok yang diperankan oleh Kim So Hyun mempunyai karakter yang sulit untuk dibenci, lugu dan polos hard to be hate. Sook Ok terlahir dalam keadaan kaki yang cacat. Satu kakinya panjang sebelah yang membuat jalannya pincang dan kerja satu kaki lainnya menjadi lebih berat. Lama kelamaan kaki yang diforsir menahan berat bebannya bisa mengalami kecacatan pula. Makanya ketika sahabat-sahabatnya yang sekolah di kota pulang liburan musim panas, mereka langsung berebut gendong Soo Ok. Karena saking kangennya, saking sayangnya sama Soo Ok. Semua orang di desa juga sayang sama Soo Ok. Akting Kim So Hyun? Sudah nggak diragukan lagi kepiawaiannya. Dia sudah cukup banyak memerankan beberapa karakter dalam film maupun drama sejak kecil.
Dan sumpah demi apa baru ngeh Kyung Soo yang banyak disebut-sebut dalam komentar film ini tenyata D.O member dari EXO. D.O memerankan karakter Bum Sil yang diam-diam menyukai Soo Ok. Nggak perlu diucapkan dengan kata cukup dengan Bum Sil memperlakukan Soo Ok, melindungi Soo Ok, cara dia membantu Soo Ok, penonton bisa menerjemahkan perasaan Bum Sil terhadap Soo Ok. Sayangnya D.O kurang luwes memerankan karakter Bum Sil.
Pada akhirnya Joo Da Young, karakter yang memainkan Gil Ja bikin hati berantakan dan mata bercucuran air mata. Setiap teriakan, omelan dan gesture tubuh Gil Ja saat menangis sukses bikin kamar jadi lautan tissue beringus :(. Sifatnya yang ceria, ceplas ceplos, bawel, berhasil dimainkan Joo Da Young untuk menghidupkan setiap adegan. Nggak tau deh kalo nggak ada Gil Ja, cerita koplak duetnya dengan Gae Duk itu yang bikin ngakak. Tapi sekalinya berantem juga berantem beneran pake jambak-jambakan pula. Hahaha.
Banyak rumor yang bilang kalo film ini menghabiskan biaya promosi yang besar tetapi eksekusi film ini sangat tidak sebanding. Saya kurang tahu promosi film ini menghabiskan dana sebanyak apa karena jika ditilik dari keutuhan cerita film, cukup oke kok. Adeganumbrella kiss yang digemborkan merupakan ide yang unik. Meskipun banyak yang menyayangkan adegan ini jadi kurang greget. Tapi kalo mengikuti apa yang orang bilang malah terkesan maksa. Film ini udah cukup merefleksikan jalan ceritanya yang bagus. Ditambah dengungan lagu Dust In The Wind bikin produksi ingus nambah terus :(. Tissue mana tissue, srooooot!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.