Highest Rank
#1 in Myfirstlove [25102019]
#1 in Pribadi [10032020]
#1 in Koreandrama [06062020]
#1 in Whileyouweresleeping [21062019]
#1 in HotelDelLuna [13062020]
#1 in TheKingEternalMonarch [13062020]
#1 in theworldofthemarried [19072020]
#3 in C...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"It was like a midsummer night's dream. i'll be disappearing now, like last night's dream.."
1.itu seperti mimpi di tengah malam musim panas. Aku akan menghilang sekarang, seperti mimpi semalam .. (Eun Sang)
2. "Kau seperti seekor rubah yg bersikap bagaikan Raja di gua kosong saat harimaunya pergi."
3. "Teman berpotensi menjadi musuh. Jika kalian terlalu sering mengenal. (Kim Tan)
4. "Aku tidak bisa melepasmu lagi,apa yg harus ku lakukan? "
5."Terima Kasih.... Terima kasih untuk tetap hidup. Terima kasih telah muncul di depanku."
6. "Aku sudah memberitahumu kan,cinta pertama tidak akan pernah berhasil."
7. "Kalau begitu apa hidupku tak ada artinya bagimu? Apa kau cocok untukku? Apa aku cocok untukmu? (Eun Sang)
8. "Dan aku menyukaimu. Apakah aku bisa melupakan itu? "
9. "Cinta pertama tidaklah penting."
10. "Maafkan aku karena tidak bisa menunggumu lebih lama lagi. "
11. "Apa yg paling memalukan buatku adalah.... Ketika aku tidak bisa mengatakan apa-apa saat yg lain memanggilku orang kaya baru di sekolah. Aku tidak malu menjadi miskin. Aku malu berbohong. " (Eun Sang) Episode 14
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
12. "Aku akan terus melangkah maju, walaupun aku tahu aku akan sakit. " (Eun Sang) Episode 14
13. "Jika kau tak bisa melakukannya.... Menyerahlah dan biarkan aku memelukmu. " (Kim Tan) Episode 14
13. Setiap saat dalam hidup ini adalah momen yang penting.
14. Ia yang hendak mengenakan mahkota, harus rela menahan beban dari mahkota tersebut.
-The Heirs-
15. Teman berpotensi menjadi musuh, karena kalian terlalu saling mengenal.
-The Heirs-
16. Tapi jika memang aku harus kehilangannya, maka aku akan melepaskannya.
-The Heirs-
17. Saat kau tidak tahu cara yang benar untuk melampiaskan amarahmu, mengapa kau berpura-pura menjadi orang dewasa?
-The Heirs-
18. Musuhmu bukanlah orang yang mengacungkan pedang ke arahmu.
Tapi musuhmu adalah orang yang berdiri di sampingmu dengan pisau yang tersimpan di belakang punggungnya.
-The Heirs-
19. Semakin kau memiliki, semakin banyak orang yang ingin menggunakanmu dan merusakmu.
-The Heirs-
20. Aku selalu disana, dimana kau berada.
Jadi, tinggallah disana sebentar lagi. Aku pasti akan datang untukmu.
Aku akan berada disana. Dimanapun kau berada, aku akan selalu berada di belakangmu.
-The Heirs-
21. Jika terlalu sulit untuk memutuskan, maka jangan melihat terlalu jauh kedepan.
Cukup pikirkan mengenai hari esok. Pikirkan apa yang mau kau lakukan besok.
Dan itu akan memberimu jawaban yang berbeda.
-The Heirs-
22. Saat kami berusia 18 tahun dan menghadapi masa-masa sulit, bagaimana kami masing-masing menangis dan terluka, juga bagaimana kami hancur. Betapa tegangnya kami.
Pada usia 18 tahun kami jatuh, saling menyukai, menangis, melarikan diri, berlutut. Kami saling membelakangi satu sama lain.
Meski begitu, pada usia 18 tahun, kami berlari menghampiri satu sama lain. Bergandengan tangan, memeluk dengan segenap kekuatan kami.
Kami bisa saja terjatuh lagi. Dan mungkin berlutut lagi, tapi...