bab - 54

13.8K 1.1K 117
                                    

Jika dia serius membuat kisah bersamamu seberapa banyak pun orang yang mendekatinya ia akan selalu menghargai mu dan menjaga hati perasaan nya hanya untukmu seorang.

SELAMAT MEMBACA ❤

✧✧✧

Jangan lupa : 🌟💬

⚠️ AREA 15+ ⚠️

"Gue angkat telphone dulu ya." kata Naya sambil beranjak.

Kayla menatap punggung Kanaya bingung. "Kenapa gak di angkat disini coba?"

"Penting kali." sahut Reina menyahut.

"Tau lo Kay, apa banget sih!" kata Manda agak sebal.

"Apa sih Man! Sewot banget perasaan dari tadi sama gue!"

Manda tak menyahut, ia memilih diam saja sambil men scroll video yang lewat fyp nya. Naya keluar dari kamar, ia menengok ke arah belakang.

Hasby? Hallo?

Makanan udah nyampe?

Hah? Oh jadi itu dari kamu?

Hasby berdeham sebagai jawaban.

Udah kok, btw makasi banyak ya.

Jangan lupa dimakan.

Kamu lagi dimana?

Udah dulu ya nanti aku telpon balik.

Melihat Reina yang menghampiri nya Naya pun segera mematikan sambungan telephone nya. "Mau kemana Rei?"

"Bel rumah lo bunyi dari tadi, gak denger?"

Naya menggaruk tekuk nya yang tidak gatal. "D-denger, ini gue mau cek, ayo kita cek."

Reina mengangguk, setelah membuka knop pintu, tenyata itu kurir pengantar pizza yang Naya pesan tadi. "Makasih."

Reina menutup pintu, setelah itu mereka berdua kembali kedalam kamar. "Pizza datang."

"Widih widih, aroma nye bikin perut keroncongan banget nih!"

Mereka langsung menyantap pizza itu dengan lahap. "Beuh, enak banget, udah mah gratis lagi, hehe."

"Yeuh sa ae lo munaroh!"

"Tadi telpon dari siapa Nay?" tanya Kayla penasaran.

Uhukk! Uhukk!

Aduh make nanya segala lagi.

Apa sekarang aja ya gue cerita kalo sebenernya gue sama Hasby itu pacaran? batin Naya.

Kayla menepuk lengan Naya. "Heh malah bengong."

"Ha..."

"Sodara nya meren Kay kepo banget sih lo." ucap Manda langsung menyahut.

Lah kok...

My Sweet BadboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang