My Sweet Badboy

bab - 77

Selain sirup marjan yang manis, ternyata kamu juga ya.

SELAMAT MEMBACA ❤

Jangan lupa : 🌟💬

15+

✧✧✧

Malam ini, Angkasa berniat akan bertamu kerumah Kanaya, ia merapihkan rambut nya terlebih dulu sebelum turun dari motor nya.

"Semoga ini cuman ketakutan gue aja." batin Angkasa dalam hati.

Angkasa mulai mengetuk pintu di depan nya. Pintu itu masih tertutup rapat, ia pun menunggu beberapa menit disana.

"Sebentar!" sahut Naya dari dalam.

"Bi Ani kayaknya lagi istirahat, maka nya ga denger." gumam Naya, ia pun akhirnya melangkah membuka kan pintu.

Senyum Naya mengembang sempurna. "A box of special egg martabak for you."

Naya tersenyum dengan mata memanas, tiba tiba ia merasa dejavu. Dahulu, Bara yang mengucapkan kalimat seperti itu, persis sekali.

( martabak telur spesial buat pacar Bara )

"Nay?" panggil Adit membuyarkan lamunan Naya.

Naya sedikit terkejut, dan itu membuat Angkasa bingung. "Kenapa kok kaget gitu Nay?"

"Eh gapapa, btw makasih banyak ka." jawab Naya sambil tersenyum manis.

"Gue gak ganggu waktu lo kan?"

Naya menggelengkan kepala nya. "Engga santai aja, ayo masuk ka." kata Naya ramah sambil membuka pintu.

Angkasa mengangguk, rupa nya rumah Naya masih sama seperti dulu, nyaman dan adem. "Rumah lo makin nyaman aja Nay."

Naya tertawa renyah. "Bisa aja lo ka."

"Duduk ka." kata Naya sambil membereskan bantal bantal soffa nya.

"Bentar ya, gue ambil dulu minum."

Angksa melihat seluruh ruangan rumah Naya, rasanya ia benar benar rindu sekali. Dulu jika sepulang sekolah, Angkasa, Bara, Kayla, Jeje dan teman teman yang lain, pasti selalu bermain dulu ke rumah Naya.

Angkasa tersenyum mengingat nya. "Kenapa ka senyum senyum kayak gitu." ucap Naya ikut tertawa ringan.

"Gue kangen jaman smp Nay, biasanya kalo pada balik sekolah bukan nya pada balik ke rumah masing-masing, malah pada main dulu ke rumah lo." kata Angkasa bercerita.