bab - 4

40.3K 2.7K 81
                                    

Mau seikhlas apapun, yang namanya Dejavu itu pasti ada.

SELAMAT MEMBACA ❤

Jangan lupa : 🌟💬

✧✧✧

Senyum Rafka merekah sempurna. "Asikk gue dapet no si cantik." ucap Rafka riang gembira.

"Gue chat kali ye, siapa tau di bales."

Galang dan Hasby hanya menggelengkan kepala. "Gue denger ada anak baru ya?" tanya Galang sambil membuka kuaci nya.

Baron dan Rafka mengangguk. "Iye cuakepp poll Lang!" kata Baron memberitahu.

"Cie Lalang cie, sekarang udah suka bergosip ya."

Galang melempar kuaci itu. "Pala lo! Gue tadi denger dari anak anak yang lain, mereka pada ngomongin tuh cewek baru."

"Kenapa diomongin?" tanya Baron heran.

"Cakep katanya." balas Galang singkat.

Baron dan Rafka mengangguk setuju. "Emang anjir! Cakep pol!" kata Rafka menggelengkan kepala nya.

"Percuma Ka secakep apa juga, hati si Lalang cuman buat si Anggia, eits iya gak Lang?!" kata Baron menggoda.

Galang menatap tajam Baron. "Paan sih!"

"Hehe boong deng." ucap Baron mengangkat jari nya V.

"Cantik dari mana nya! B aja." sahut Hasby yang sedari tadi menyimak.

"Iyalah b aja, yang sepesial itu kan cuman si Asya di mata lo." balas Rafka sambil memainkan ponsel nya.

"Sotoy!"

"Halah, mulut bisa bilang gitu, hati?" tanya Galang angkat bicara juga. Sungguh, ia sangat tak suka melihat Hasby yang munafik seperti ini.

"Diem lo Lang, gue lagi gak mau ribut!"

"Napa sih lo hari ini bos?" tanya Baron sambil membuka bungkus kacang tanah nya.

"Gue pengen ngeluarin satu orang di sekolah ini!" balas Hasby sambil menghisap rokok nya.

Mereka bertiga saling pandang. "Siapa?" tanya mereka penasaran.

Mereka bertiga mengerti, kalau Hasby sudah seperti ini, berarti itu masalah serius.

"Heeh siapa bos? Cari banget masalah tuh bocah! Belum tau aja junior nya dia kalo gue tendang pake jurusan andalan gue."

Hasby melirik Rafka sinis. "Dia cewek bego!"

Rafka menelan saliva nya. "Eh buset!" ucap Rafka sambil menyingir.

"Emang kenapa bos tuh cewek?" tanya Baron penasaran.

"Nge fuck you in gue bangsat." jawab Hasby kesal.

Galang tertawa renyah. "Gede juga nyali nya."

Hasby berdeham kecil. "Lo tadi godain siapa?" tanya Hasby tak biasanya.

My Sweet BadboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang