"𝐀𝐤𝐮 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐦𝐚𝐮 𝐚𝐝𝐚 𝐝𝐢 𝐚𝐧𝐭𝐚𝐫𝐚 𝐤𝐚𝐦𝐮 𝐝𝐚𝐧 𝐡𝐚𝐥 𝐡𝐚𝐥 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐥𝐮𝐦 𝐬𝐞𝐥𝐞𝐬𝐚𝐢 𝐝𝐢𝐚𝐧𝐭𝐚𝐫𝐚 𝐤𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧"
- Kanaya
-ˋˏ ༻✎༺ ˎˊ-
Menjadi salah satu ketua geng besar di kota Bandung, dan most wanted di sekolah n...
Aku ingin mengakhiri permasalahannya dan kamu ingin mengakhiri hubungannya.
SELAMAT MEMBACA❤
Jangan lupa : 🌟💬
✧✧✧
Suara bel berbunyi lima menit yang lalu. Hasby dkk sudah menangkring santai di kantin. Mereka menatap malas gadis yang sedari tadi berada disebelah Hasby.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Gatel banget anjir!"ucap Rafka sambil mengaruk tangan nya.
"Lo nyindir gue?" tanya Natasya sewot.
"Apasih lo, ngerasa mulu." balas Rafka tak kalah sewot.
"Aby! Liat kan temen temen kamu gimana ke aku?!" ucap Natasya mengadu.
Hasby acuh, ia tidak memperdulikan perempuan itu. "Jangan pernah bilang kalo lo itu masih pacar gue! Hubungan kita udah selesai."
Natasya mendelik malas, tak lama ia tersenyum licik. "Kamu gak mau aku bilang macem macem kan?"
Hasby langsung menatap Natasya datar. "Jadi, ijinin aku kayak gini sebentar aja." ucap Natasya sambil memeluk lengan Hasby erat.
"Ya elah Nay, tenang aja kali, lo itu keciduk sama gue, bukan sama bu Tuti." ucap Manda yang memasuki area kantin bersama teman teman nya.
"Tetep aja gue malu Man."
Mereka bertiga tertawa ringan, mereka tau karena Manda menceritakan nya.
"Nay lo t----" ucapan Kayla terpotong ketika mata nya melihat Hasby yang sedang di peluk oleh seorang gadis.
Naya mengerutkan dahi nya. "Kenapa Kay?"
"K-kita ke perpus yu." ajak Kayla, ia sengaja supaya Naya tidak melihat pemandangan tak mengenakkan itu.
"Kita mau makan Kayla."
Kayla langsung berdiri di depan Naya. "T-tapi kantin penuh banget, gimana kalo k-kita ke perpus aja, ngadem gitu." ucap Kayla beralasan dan mulai berkeringat.
Naya, Manda dan Reina mengerutkan alis nya bingung. "Apaan si Kay? Perasaan biasa aja nih kantin kayak biasanya."
Naya menyingkirkan tubuh Kayla pelan, mata nya mencari seseorang. Hati nya langsung berapi api diiringi tangan yang sudah terkepal kuat.
"HASBY!" Hasby yang mendengar itu langsung melepaskan tangan Natasya.
