57| Masalalu (PART II)
Ardan terdiam ditempatnya. Tujuan nya menjauhi perempuan itu untuk menjaga perasaan temannya, Raden. Namun perempuan itu malah menyatakan perasaannya Kepada Ardan.
"Maaf, tapi aku gak bisa." ujar Ardan. Selain menjaga perasaan Raden, Ardan juga tidak memiliki perasaan apapun kepada mawar.
"Ta-tapi Ar? Apa gak bisa dicoba dulu?"
"Maaf."
Saat Ardan akan beranjak dari tempat duduknya, mawar memegangi dadanya sembari bernafas tidak teratur. Ardan yang melihatnya langsung menghampiri mawar.
"Kamu gak papa?" tanya Ardan panik.
Mawar tidak menjawab. Nafasnya semakin tersengal-sengal. Dengan cepat, Ardan menggendong tubuh mawar dan membawanya kerumah sakit. Setelah melalui perjalanan yang cukup lama akhirnya mobil Ardan tiba disebuah rumah sakit. Dengan cepat Ardan mengitari mobilnya dan menggendong mawar kedalam rumah sakit.
Perawat langsung menghampiri Ardan sembari membawa brankar. Dengan segera perawat itu membawa mawar keruang gawat darurat.
Ardan berjalan mondar-mandir didepan pintu. Dia juga telah menghubungi Raden untuk segera datang. Walau bagaimanapun Raden adalah laki-laki yang menyukai mawar. Ardan menghargai itu, dan dia juga tidak ingin semakin terjadi kesalahpahaman diantara mereka.
"Gimana keadaan dia?" tanya Raden saat tiba didepan Ardan.
Ardan menggeleng, "Dokter belum keluar."
Raden menghela nafas. Perasaan khawatir mulai menggerogoti hatinya. Walaupun dia tidak mengenal mawar, tapi karena rasa sukanya, Raden menjadi sangat khawatir.
Tak lama kemudian pintu ruangan mawar terbuka, menampilkan sosok dokter laki-laki yang menangani perempuan itu. Raden langsung berdiri dari tempatnya dan menghadang dokter itu.
"Bagaimana dok keadaannya?" tanya Raden langsung.
"Pasien mempunyai riwayat penyakit jantung. Dan penyakitnya baru saja kamuh. Saya sarankan, untuk bapak selalu menjaga keadaan pasien agar tidak mengalami kejadian yang dapat membuat gejala pasien kambuh, karena itu akan sangat berbahaya." jelas dokter.
*Maaf sebelumnya jika ada kesalahan dalam penjelasannya, karena ini hanya setau saya*
Raden menganggukkan kepalanya, lalu tak lupa mengucapkan terimakasih. Setelah dokter pergi, Raden menatap tajam Ardan.
"Lo apain dia sampe penyakit jantung nya kambuh?" tanya Raden.
Ardan menghela nafas, lalu menjelaskan apa yang terjadi kepada Raden. Raden mengacak rambutnya Setelah Ardan menyelesaikan ceritanya.
"Baru aja suka sama perempuan, udah sakit hati aja!" ujar Raden.
"Sabar,"
"Kadang gue iri sama lo Ar, kayaknya tuh lo gampang banget ngejerat perempuan. Tapi giliran gue, baru aja mau berjuang, udah ngerasa patah hati duluan."
KAMU SEDANG MEMBACA
Godaan Mas Duda (END)
ChickLit∆Follow dulu sebelum Membaca!∆ "Saya akan bayar berapapun asal kamu mau jadi pengasuh saya." "Eh??" "E-em maksud saya, jadi pengasuh anak saya." Mulai : 31 Oktober 2020 Tamat : 21 Januari 2021 #1 teentlit (16 November 2020) #1 chikclit (16 November...